O6 | kotak makan

7.1K 1K 178
                                    

;





Pagi dengan matahari yang cerah hari ini bahkan kalah bersinar menandingi selebar dan secerah apa senyuman Sunoo saat ini.

Pagi hari dengan udara dinginnya pun tak bisa mengalahkan semangat Sunoo berangkat sekolah.

Padahal kalau dilihat sekarang masih pukul setengah enam, tapi Sunoo bahkan sudah ada berada di kelasnya, sendiri.

Bibir tipisnya itu tidak bisa berhenti barang sedetik untuk tersenyum, tawa renyah sesekali keluar dari mulutnya.

Sunoo mengeluarkan ponsel barunya itu, bercermin sekejap untuk merapikan penampilannya yang sedikit berantakan karena telah berlarian dari pagar masuk hingga ke kelasnya.

Melihat sekeliling kelasnya yang masih kosong tak berpenghuni, Sunoo beranjak dari tempat duduknya dan beralih menghampiri bangku kosong bagian ujung.

Sudah dapat gambaran bukan bangku mana yang saat ini sedang Sunoo duduki?

Benar saja tak perlu menunggu lama, orang yang sedari tadi ia tunggu datang dengan hoodie hitamnya.

Sudah hafal betul dengan waktu biasanya orang ini datang ke sekolah, Sunoo mempersiapkan suatu hal yang spesial untuknya.

Detak jantungnya berdetak semakin cepat, ketika derap langkah semakin mendekati bangkunya.

Sunghoon menguap kecil begitu sampai di depan kelasnya, sudah jadi rutinitas hariannya untuk datang ke sekolah sepagi ini.

Bukannya mau dibilang sebagai murid rajin atau gelar omong kosong lainnya, Sunghoon hanya berpikir dengan cara ia datang ke sekolah sepagi ini maka akan mengurangi semua kesialannya.

Baru saja ia akan melangkahkan kaki kanannya masuk ke dalam kelas, pagi ini ia baru saja dikejutkan oleh seseorang yang benar-benar menyusahkan baginya.

"Kim Sunoo, sialan."

Sunghoon mendekati bakunya dan memukul cukup kencang bangkunya itu, masa bodo kalaupun rusak ia hanya akan bilang kalau Ayahnya Kim Taehyung akan menggantinya.

Sunoo sedikit terperanjat kaget, menelan salivanya gugup. Tapi Sunoo tidak akan menyerah hanya karena perlakuan Sunghoon padanya yang sedikit kasar.

Sunoo telah membulatkan tekadnya, bahwa hari ini adalah hari dimana langkah awalnya untuk mendapatkan hati Sunghoon.

Singkatnya, Sunoo mau pdkt-an dulu sama Sunghoon sekarang.

Sunoo sadar bakal sesusah apa buat naklukin hati Sunghoon. Maka dari itu Sunoo udah siapin hati sama mentalnya untuk nggak pernah masukin kata-kata kasar yang Sunghoon bilang ke dia.

Sunoo nggak mau ambil pusing, karena menurutnya bagian dari ini lah yang akan menarik menjadi bagian dari kisah cinta yang sebenarnya.

Bagiamana cara seseorang akan selalu memperjuangkan seseorang yang menurutnya spesial.

"Minggir."

Sunoo berdiri dari bangku Sunghoon dan beralih duduk di depan bangku Sunghoon.

"Bangku Lo bukan disini, Sunoo."

"Iya Sunghoon, aku tau kok. Mau ngobrol aja sama Sunghoon boleh ngga?"

"Gua sibuk untuk ngobrolin hal-hal nggak penting sama Lo."

Sunoo cuman senyum doang nanggepin Sunghoon yang segitunya nggak suka ngobrol sama dia.

"Sunghoon?"

Tied up; [Sungsun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang