Tied up; [Sungsun]

17 | nasehat

;

Sunoo dengan piyama kebesarannya itu bangun dari tidurnya dengan raut muka kesal, yang benar saja ia sedang asik menyelami dunia mimpinya itu, tapi tiba-tiba Heeseung yang dengan suara bak toa memanggil nya untuk bangun dan turun.

"Hyung~ masih ngantuk!"

Sunoo merengek mendusel pada perut hyung-nya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan di dapur bersama Bundanya.

Heeseung menghela napas, "Bun, liat adek. Udah nggak mau sekolah di suruh bangun nggak mau. Mau simulasi mati?"

Bunda Seokjin yang ikut menyiapkan sarapan pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Pertengkaran kecil memang sering menghiasi suasana pagi hari mereka.

"Adek, kenapa nggak mau sekolah?" Ujar Bunda Seokjin sambil memotong-motong wortel.

Sebenarnya sudah 3 hari sejak kejadian ia terkunci di gudang untuk kedua kalinya itu. Pertengkaran yang masih terus berlangsung antara dirinya dengan Sunghoon juga Ni-ki yang confess soal cintanya ke Sunoo.

Ditambah masalah Jake yang katanya sudah di keluarkan dari sekolah karena ulah membahayakannya.

Sunoo bahkan tak tau bagaimana kabar dunia sekolahnya, memilih bersembunyi dan lari daripada harus menghadapi masalahnya yang menggunung itu.

"Sunoo nggak mau liat muka Sunghoon!"

"Loh kenapa adek ngomongnya gitu, hm?"

Tiba-tiba Papah Namjoon datang sambil membawa cangkir kopinya, ikut duduk di meja makan.

"Bikin darah tinggi Sunoo pah."

"Bukannya biasanya adek yang suka bikin orang darah tinggi?"

"Kan beda pah! Sunghoon tuh bisa bikin adek botak gara-gara marah-marah!"

"Ih, bilangin Om Taehyung loh?"

Sunoo mempoutkan bibirnya kesal melihat kelakuan Papahnya yang terus menjahilinya, menginjak kaki Papah Namjoon dan melewatinya naik kembali ke kamarnya.

Memang Sunoo sedikit durhaka orangnya, untung Papah Namjoon baik hati cuman cengengesan liat si bungsu lagi galau karena cinta, maklum di udah mulai gede.

***

Hampir 5 jam lebih Sunoo habisin waktunya sendiri di kamar sambil main game nggak jelas, gabut bingung mau ngapain.

Mau mandi aja Sunoo belum ada niat, gengsi. Lebih enak selonjoran kaki di kamar sambil scrolling sosial media.

Ketukan pintu beberapa kali terdengar dari luar kamarnya. Seseorang datang mengunjungi kamarnya. Sudah jelas itu adalah Heeseung hyung didengar dari bagaimana cara mengetuk pintunya yang tidak sabaran itu.