Tied up; [Sungsun]

O3 | galau

;

"Aw-aw pelan-pelan dong ni-ki!"

"Udah jangan bawel, udah dibilang pegang kainnya yang bener biar darah dari hidung kamu engga ngucur terus."

"Masih sakit engga?"

"E-enga kok!"

"Huft, janji ya lain kali jangan gini lagi?" Ni-ki menatap mata doe Sunoo lembut, mengelus rambutnya halus.

Sunoo mengangguk. Jujur ini memang salahnya,ceroboh.

Saat ini, ia, ni-ki dan..

.. sunghoon.

sedang berada di ruang UKS.

Serius ini canggung banget keadaannya, ni-ki sama sunoo lagi di bagian ranjang UKS, kalau Sunghoon-nya cuman di pojok ngeliatin.

Sunoo sebenarnya mau ngomong sama Sunghoon, kalau ngga perlu khawatir dan juga dia ga kenapa-napa.

Cuman masalahnya temannya satu ini benar-benar posesif enggan membiarkan Sunoo melihat Sunghoon barang sedetik.

"Sunghoon, Lo bisa pergi, gua bisa jaga Sunoo disini."

Sunoo melongo denger ni-ki bilang kayak gitu ke Sunghoon, padahal Sunoo mau ngobrol sebentar, tapi diusir gitu, kayak ga sopan.

Dan lagi, Sunghoon langsung pergi gitu aja tanpa sepatah kata apapun, nyebelin banget, ngga peka.

Loh, sebenarnya disini siapa yang engga peka?

***

"Hah." Sunghoon menghela napas kasar, hari ini sangat melelahkan baginya.

Walaupun tidak ada kegiatan spesial yang ia lakukan, ia hanya lelah.

Jadwal malam ini sangat padat, ia bersama sang ayah akan menemui seorang CEO terkenal, membahas proyek baru yang akan segera dilaksanakan.

Seharusnya bukanlah kewajiban Sunghoon untuk mengikuti permintaan sang ayahanda menemaninya berbisnis di usianya yang masih cukup belia, namun bagaimanapun menolak permintaan sang ayah sama saja dengan ia mencari maut.

Ayahnya sangat tegas, disiplin, dan tak kenal waktu. Ia hanya ingin kesempurnaan, sama dengan Bunda Sunghoon, yang selalu dan mengharuskan Sunghoon mandiri dan sempurna.

Lahir di keluarga Kim bukanlah hal yang mudah bagi Sunghoon, lahir dari kedua orangtuanya yang benar-benar sibuk, membuatnya sedikit tertekan dan depresi.

Kim Taehyung beserta istrinya Kim Jungkook selalu menetapkan standar peraturan yang perlu dipatuhi oleh dirinya.

Ia benar-benar tidak ingin masa lalunya itu terkenang kembali,

Lelah.

Sunghoon hanya lelah,