✧・゚: Episode 11 : ・゚✧

32 4 0
                                    

.•°•.

Hari sudah berganti, burung burung di pagi hari berkicau semangat untuk menyambut hari yg baru. Hari ini kebetulan libur dan untuk mengisi hari ini, Nisha dan Arvin akan berliburan.

Sudah berapa lama mereka tidak liburan, mereka sibuk dgn sekolahnya dan orangtuanya sibuk dgn pekerjaanya. Terakhir kali berlibur Nisha tidak ingat pasti kapan itu tapi Nisha ingat bahwa dia berlibur saat itu Nisha lebih kecil dari sekarang dan berlibur 4 orang.

Jam alarm Nisha berbunyi tepat di sampingnya di atas laci kecil. Nisha segera mematikan alarm itu dan duduk.

Saat dia melihat jam, sekarang menuju angka jam setengah 8. Dan tbtb notif masuk di handphone Nisha pesan dari Haruto.

"udah bangun? Udah siap jalan? Aku lg jalan ke rumah kamu ya"

Nisha langsung kaget dan bergegas berdiri dan mandi. Handphone yg di pegang tadi, dia taruh saja di kasurnya.

"ais! Haruto kenapa ga bilang kalo mau kesini sih"

Nisha mengambil handuk peralatan mandi lainya dan Nisha masuk ke kamar mandinya.

.•°•.

Arvin sedang duduk di meja belajar di kamarnya. Dari beberapa menit yg lalu, Arvin sudah bangun deluan dan sudah siap deluan daripada Nisha.

Entah apa yg membuar Arvin bangun lebih awal, mungkin terlalu semangat untuk berlibur?. Arvin sedang sibuk dengan handphonenya.

Setelah melihat jam, Arvin bergegas keluar kamar dan menuju kamar kakaknya. Setelah sampai di depan kamar sang kakak, Arvin mengetuk pintu.

"ka Nishaaa"

"kaaa"

"masuk aja vin!"

Arvin membuka pintunya, memasuki kamar Nisha dan duduk di pinggiran kasur sang kakak, melihat kakanya itu sibuk di depan kaca.

"ngapain aja sih itu?"

"heung?"

Nisha menjawab singkat tanpa meliht Arvin, tetap sibuk dengan bahan bahan yg ada di depanya.

"itu pake apa aja sih?"

"udah diem aja, kalo mau tau sini"

Arvin mendekati Nisha, berdiri di samping Nisha yg duduk itu.

"ni, ini semua cream muka utk pagi dan di sebelah sini utk malam dan yg lainya untuk kapan aja"

"banyak banget sih"

Nisha hanya diam tersenyum di kaca.

Taklama sebuah notif lagi muncul di handphone Nisha,seperti biasa dari Haruto.

"kamu ada di rumah?"

"eh vin vin! Bukain pintu itu di depan Haruto dateng! Cepet cepett!"

Nisha mendorong dorong Arvin untuk membukakan pintu depan, karna Nisha belum selesai dgn kerjaanya di depan kaca.

Sedangkan Arvin berjalan menuju pintu depan sambil kebingungan, kenapa Haruto dateng?. Arvin membukakan pintunya dan benar saja Haruto ada disitu.

"oh, hai Arvin"

Haruto menyapa Arvin dengan senyumnya pasti.

"hai, ayo masuk"

Haruto masuk dan duduk di sofa ruang tamu, sebelum pergi Haruto menanyakan sesuatu ke Arvin.

Be Better Story || Watanabe HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang