Nisha melihat story itu ada Hyunsuk dan Haruto disana, mereka terlihat seperti menonton film. Nisha juga banyak melihat makanan disana.
"se geng ya mereka hahaha"
Nisha menaruh handphonenya di meja dan membereskan sedikit rumahnya yg berantakan.
"Arvin ! gamenya beresin lagi dong" teriak Nisha.
"iyaa" Arvin keluar kamarnya dan membereskan mainanya bekas dia dan Yedam tadi.
"oh iya ka"
"kenapa?"
"ajumma hari ini ga dateng ya?"
"eh iya ya ga dateng"
"mungkin lagi sibuk kali"
"iya, besok kayaknya dateng"
.•°•.
Ajumma Hyunsa dan Ahjussi Inyoung baru saja sampai di rumah mereka sehabis ada kerjaan di luar. Mereka masuk ke rumahnya dan duduk di sofa sambil menonton tv.
"oh iya tadi engga ke rumahnya Nisha" ucap Hyunsa.
"iya tadi lagian ikut, mau kesana ga?"
"hmm gausah deh besok aja"
"oh oke"
Mereka melanjutkan menontonya, setelah cukup lama menonton Hyunsa berdiri dan memasak di dapur sedangkan Inyoung tetap menonton. Hyunsa memasak untuk makan malam mereka, dari mereka berangkat siang hari tadi mereka belum makan mungkin hanya minum.
Setelah selesai makasak Hyunsa menata rapih masakanya di meja "ayo sini makan" Inyoung berjalan mendekati meja makan dan duduk.
Mereka berdua makan disana.
"tadi aku ketemu Arvin" ucap Inyoung.
"Arvin adeknya Nisha? kapan?"
"tadi pas kamu masih di rumah kan aku sempet ke sekolahan dulu"
"sekolah tempat dulu kamu kerja?"
"iya"
"oh sekolah Arvin di situ"
"dia kelas berapa sih? 2 SMA ya?" tanya Hyunsa.
"iya sih kayakya, dia tinggi kayak kakanya"
"hhaha iya anak sekarang emang tinggi tinggi"
"besok kamu kesana lagi?" tanya Inyoung sambil makan.
"iya besok masih libur juga nanti aku kesana gausah pagi pagi banget"
"oke, besok aku juga masih ada kerjaan di sekolah"
.•°•.
Hari telah berganti, hari ini tetap hari libur bagi Nisha dan Arvin. Siang ini Arvin sedang sibuk dengan handphonenya entah sedang melihat apa. Nisha yang masih menucuci piring bekas sarapan pagi tadi.
Nisha duduk di sofa samping Arvin setelah selesai mencuci piring.
"liat apa sih serius banget"
"ha? engga"
"liat apa?"
"ga liat apa apa, lagi nemenin Yedam ngomongin orang" ucap Arvin tak acuh.
"gaboleh ngomongin orang gabaik" ujar Nisha.
"iya tau,lagian Yedamnya ni"
"dosanya nanggung sendiri ya"
"iya.. eh tapi kan kaka kakanya Arvin jadi dosa Arvin dosa kaka juga dong"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Better Story || Watanabe Haruto
Teen FictionNisha Arabella Caroline. "Berjuang menetapkan dan satu kepaksaan untuk meninggalkan." Watanabe Haruto. "Berjuang untuk menyelamatkan dan berjuang untuk menetapkan."