Hari sudah berganti, langit sudah berganti walaupun warnanya sama. Awan yg terus menemani langit terang dan burung burung yg berkicau membuat suasana tenang.
Hari ini tentunya Nisha berangkat sekolah, Arvin juga berangkat sekolah. Tapi Arvin jalan sendiri ke sekolah karna sekokahnya juga cuma beberapa meter.
Sedangkan Nisha dia sedang bolak balik di halaman rumahnya. Daritadi dia bingung harus ngapain, jalan kaki ke sekolah tapi sekolahnya jauh, tapi kalo tdk jalan dia ga sekolah. Karna biasanya dia antar dgn papanya.
"aih yaudah deh, jalan aja!"
Nisha mengunci pintu dan berjalan. Tapi baru beberapa langkah Nisha di hampiri satu mobil, dan pengendara mobil membuka kaca jendelanya.
"hai, gadis ini mau kemana ya?"
Nisha menengok ke arah mobil.
"iihh Haruto mahh~"
"haha, ko jalan sendiri?"
Nisha tidak menjawab, malah menatap mata Haruto sambil cemberut.
"ko diem sih?"
"aish Haruto mah!"
Nisha berjalan meninggalkan Haruto sambil menghentakan kakinya lbh keras. Haruto yg melihat itu tertawa dan kembali menghampiri Nisha.
"Nishaa, kan cuma bercandaa"
"ayo sini naik"
Nisha tdk menjawab.
"ngambek ceritanya?"
"ayo naik nnti aku tinggalin mau?"
"aihh! Iya iya aku naik!"
Nisha membuka pintu mobil di jok sebelah Haruto.
"udah jangan ngambek ah"
"lagian kamu ga peka"
Nisha masihs saja ngambek, Haruto membujuk Nisha sambil mengemudi mobilnya menuju sekolah.
"chaa udah sampe ayu turun"
Haruto turun deluan. belum sempet membuka pintu, Haruto sudah membukakan pintu utk Nisha. Nisha keluar dari mobil.
Seperti biasa Nisha dan Haruto jalan melewati koridor yg banyak siswa siswi lain. Tapi saat di tengah, Haruto menggenggam tangan Nisha tiba tiba.
Nisha juga gatau kenapa. Sebenrnya dia juga sedikit sirih kalau di liatin sama siswa sisiwi lain seperti ini. Apakah Haruto se-famous ini, sampai setiap pagi diliatin? Padahal Haruto bukan pemilik atau anak pemilik sekolah ini.
Memanh bukan pemilik, tapi ayahnya Haruto sangat terkenal, sudah tau kan?.
"ihh cucok deh, so sweet bgt ya"
"cocok deh"
"kalah ganteng gua ma dia"
"iiii Nishaa jadi temen kaka yuu"
"aaa pengen di gandeng juga"
"Nishaa"
"hai Nishaa"
"haii"
"hai dek Nishaa"
Nisha seketika terkenal di angkatan sekolah ini. Di sekolah ini mungkin banyak yg ingin berteman dgn Nisha dan Haruto, mereka mau mau aja tapi terkadang mereka hanya bicara saat Nisha dan Haruto lewat dan tidak bicara denganya langsung.
Nisha selalu membalas dgn senyuman terkadang membalas 'hai' juga, Nisha merasa tidak enak jika tdk membalas sapaan mereka.
"banyak bgt yg mau temenan sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Better Story || Watanabe Haruto
Teen FictionNisha Arabella Caroline. "Berjuang menetapkan dan satu kepaksaan untuk meninggalkan." Watanabe Haruto. "Berjuang untuk menyelamatkan dan berjuang untuk menetapkan."