Sudah 2 hari Nisha bekerja disitu, dia sudah mulai terbiasa dengan pekerjaanya dan suasana di kantornya.
Hari ini adalah hari ketiganya Nisha bekerja, dan sekarang adalah waktunya beristirahat. Nisha berjalan ke ke kantin.
Nisha sudah memesan makananya dan dia sedang memaknya tbtb ada seorang perempuan yg mendekati Nisha.
"hai, boleh kenalan?" ucap perempuan itu
"oh boleh kok" ucap senyum Nisha sambil bergerak bergeser agar perempuan itu bisa duduk di sebelahnya.
Perempuan itu duduk di sebelah Nisha, "nama aku Yena" ucap Yena sambil menggerakan tangnya ingin bersalaman dgn Nisha.
"aku Nisha" Nisha menerima tangan yena dan mereka ersalaman selama beberapa detik.
"baru kerja disini?" tanya Yena
Nisha mengangguk, "lusa kemaren baru masuk disini"
"ohh.." ucap Yena sambil mengangguk angguk dan melanjutkanmakanya.
"kamu sendiri udah berapa lama?" tanya Nisha
"aku udah sekitar 1 bulanan disini, baru juga disini haha"
"ohh"
"baru aku kah?" tanya Yena sambil menatap mata Nisha
"iya, baru kamu doang temen hahaha"
"wah beneran?"
"iya"
Mereka berdua melanjutkan obrolan biasa sambil menyantap makanan yg ada di depan dia. Setelah itu mereka pergi bekerja lagi ke ruanganya.
Saat dia duduk di tempatnya, Nisha baru menyadari bahwa Yena bekerja di ruangan yg sama tapi beda meja, jarak meja mereka cukup jauh.
"oh, Yena disitu?"
"dia ga bilang kalo ruangnya disini juga" gumam Nisha.
Tak mau menghabiskan waktunya, Nisha melanjutkan pekerjaanya.
.•°•.
"kaka pulang"
Kali ini cukup berbeda, Nisha pulang keadaan dalam rumah rame. Tumben Arvin di saat saat jam Nisha pulang dia menonton tv, biasanya dia berada di kamar.
"nonton apa?" tanya Nisha yang mendekati Arvin di sofa.
"nonton acara lawakan aja sih, bosen lagian" jawab Arvin.
Nisha bergabung untuk melihat acara lawak tsb.
"oke!, pertanyaan ke 3, untuk membuka pintu kita harus punya?" ucap host yang ada di acara tv itu.
"ya harus punya gagang pintunya lah" ucap salah satu orang
"eh ini mah harus out of the box!, harus punya tanganlah" ucap orang satu lagi, ada dua tim yang harus menjawab pertanyaan dari host.
"kunci ya, kita lihat jawabanya.. salah!"
"untuk membuka pintu kita harus punya.. ya pintunya lah!" seru host yang ada di situ.
"pffttt sa ae" ucap kecil Arvin sambil ketawa kecil. Nisha juga terhibur dengan itu, dia melanjutkan tontonanya dengan Arvin.
Mereka tertawa puas bersama, tdk terasa bahwa waktu sudah berjalan dengan cepat. Setelah menyadari waktu, mereka berdua makan dan tidur.
Pagi hari telah tiba, Nisha dan Arvin melakukan aktivitas seperti biasa.
Nisha bekerja di depan komputer dengan serius, dia juga selalu ditemani oleh Yena.
.•°•.
Seorang perempuan yang tinggi dan cantik berjalan di koridor kantor ini, dia berpakaian rapih dan di sambut sopan dengan manager lainya.
"tolong bawakan saya minuman hangat ya, kayak biasa" ucap perempuan itu dengan seorang manager perempuanya di samping.
"baik" manager perempuan itu pergi membuat pesenan. Perempuan ini memasuki ruanganya dan duduk di bangku kerjanya.
Dia membuka handphonenya dengan niat agar melihat suatu informasi dari atasanya. Dilihat dari penampilanya posisi pekerjaanya di perusahaan ini cukup tinggi.
Setelah melihat informasinya di handphone, dia menaruh handphonenya dan langsung bekerja memakai komputer yg ada didepanya.
Cukup lama bekerja, beberapa menit kemudia seseorang mengetuk ruanganya.
"masuk aja"
Orang itu masuk dan mendekati.
"ini pesananya" manager itu manaruh sebuah cangkir di meja kerja perempuan itu, setelah mengatakan trima kasih, manager itu kembai keluar dari ruangan ini.
Perempuan itu baru sadar jika ada sesuatu yg hilang dari mejanya, dia mencari ke samping kana kiri tdk ada dan dia mengecek ke kolong meja kerjanya dan
"nah itu dia!" gumam perempuan itu. Dia mengambil barang itu dan membersihkan sedikit.
Setelah itu dia menaruh barang tadi di mejanya. Barang itu adalah name tag meja miliknya, yang tertulis namanya yaitu Kim Jisoo.
.•°•.
Jisoo keluar dari ruanganya setelah sekita 2 jam lebih di ruanganya. Dia pergi keluar untuk mampir ke kantin perusahaan ini, sudah lama dia tdk kesitu.
Di perjalanan Jisoo melihat seorang perempuan juga yg sepertinya ingin berjalan ke kantin juga, jadi Jisoo mendekatinya dan ingin berjalan bareng sekalian berkenalan.
"hai" ucap Jisoo sambil tersenyum.
"oh, hai juga" ucap perempuan itu sambil tersenyum danmenlihat wajah Jisoo. Jisoo terlihat kaget setelah melihat perempuan itu.
"Nisha?!"
"Jisoo?" berbeda dengan Jisoo, Nisha yang mengucapkanya dengan tennag sedangkan Jisoo cukup histeris.
"ini lu?!" sedetik kemudia Jisoo menutup multnya sendiri.
"hahaha lupa ya kalo ini di kantor?" ketawa kecil Nisha.
"ih iya! eh maksudnya ini serius lu?" ucap Jisoo pelan.
"kalo iya kenapa? Jisoo ya?"
"iyaa, ngobrol di kantin aja ayu" Jisoo menarik tangan Nisha sambil berjalan ke kantin.
Mereka berdua sampai di kantin dan duduk bersama. Posisinya mereka berdua duduk berhadapan.
"serius ini lu? udah lama banget Nis, lu kemana aja" ucap Jisoo.
"hahaha udah lama ya? berapa tahun ya"
"udah lama Nis, lu kenapa tbtb ngilang waktu itu"
.•°•.
—TBC—
—janlup vote n komen—
—maaf pendek, you know mau pts—
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Better Story || Watanabe Haruto
Teen FictionNisha Arabella Caroline. "Berjuang menetapkan dan satu kepaksaan untuk meninggalkan." Watanabe Haruto. "Berjuang untuk menyelamatkan dan berjuang untuk menetapkan."