Extra part 2 PULANG

63 2 0
                                    

Fiana dan Tina sudah menginjakan kaki mereka kembali ke Jakarta tempat dimana Fiana meninggalkan kedua anak serta suaminya begitu saja.

Sebenarnya Fiana ragu untuk menginjakan kakinya lagi kesini tapi hatinya menuntunnya untuk kembali kesini.

"Kau yakin tidak ingin ku temani ke rumah suamimu?"

Tina kembali bertanya pertanyaan yang sudah ia tanyakan sebelum sampai di Jakarta.

"Aku yakin. Aku bisa datang kesana sendiri. Lagi pula aku tidak enak jika harus merepotkanmu terus."

Fiana merasa tidak enak jika harus terus merepotkan sahabatnya itu.

"Aku tidak pernah merasa kau merepotkanku. Ayo aku temani."

Tina menawarkan diri untuk ikut menemani Fiana.

"Tidak, Na. Aku bisa kesana sendiri."

Fiana kembali menolak tawaran Tina. Membuat Tina menghela nafas.

"Baiklah jika itu keputusanmu. Aku tidak bisa memaksamu. Aku akan mengunjungi tokoku dulu. Jika ada apa-apa jangan sungkan untuk menghubungiku."

Tina berkata sebelum ia pergi. Fiana hanya mampu menganggukan kepalanya.

Setelah Tina pergi Fiana juga pergi dengan mengunakan taksi.

❤❤❤

Galen baru saja keluar dari dalan mobil. Ia kini berjalan memasuki rumah tapi langkahnya terhenti saat seseorang memanggil namanya dari belakang.

"Galen."

Panggil seorang wanita dari arah belakang membuat Galen menatap ke belakang dan terkejut melihat siapa orang yang memanggilnya.

"Felly, apa yang kau lakukan disini?"

Galen bertanya alasan Felly menemuinya.

"Apa kau benar-benar serius dengan perkatanmu itu beberapa hari yang lalu?"

Felly mengajukan pertanyaan yang membuat Galen menaikan sebelah alisnya karena tidak mengerti dengan maksud pertanyaan adik iparnya itu.

"Perkataanku yang mana."

Galen meminta penjelasan dari Felly.

"Apa kau benar-benar tidak ingin kembali bersamaku lagi?"

Felly menatap Galen dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

"Maaf Fell, aku tidak bisa."

Galen meminta maaf. Ia memang tidak bisa bersama lagi dengan Felly karena ia sudah mencintai wanita lain dan dia ingin menjadi pria yang setia.

Felly kembali merasa tersakiti.

"Apa kau menolakku karena kau benar-benar mencintai dia. Apa sudah tidak ada lagi cinta di hatimu untukku."

Felly berkata sambil memegang salah satu tangan Galen.

"Maaf Fell, aku benar-benar tidak memiliki perasaan apapun lagi padamu. Aku.."

Ucapan Galen di potong oleh Felly dengan cepat.

"Aku sangat mencintaimu. Lagi pula dia sudah pergi darimu dan aku tidak keberatan jika harus menjadi ibu sambung bagi kedua anakmu."

Pengantin yang tertukar (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang