Part 23 Menghilang

7.3K 266 10
                                    

Galen berlari dengan cepat di lorong rumah sakit dengan Pak Han yang berlari di belakangnya. Ia baru saja mendapatkan kabar bahwa Fiana ada di rumah sakit ini dan tengah di rawat disana. Galen segera mencari ruangan tempat dimana istrinya berada.

Ruang inap Fiana.

Cklek.

Galen membuka pintu ruangan Fiana dengan cepat dan masuk.

Kosong.

Tidak ada siapapun disana membuat Galen kini mencari Fiana di segala ruangan yang ada disana. Pak Han ikut mencari keberadaan Fiana.

Kini seseorang suster masuk ke dalam ruang inap Fiana.

"Maaf Tuan, saya hanya ingin memberikan ini."

Suster itu memberikan amplop pada Galen .

"Dimana istri saya. Kau bilang dia ada disini. Apa kau mencoba untuk membohongiku. Ha."

Galen kini naik pitam karena tidak bisa menemukan keberadaan istrinya. Suster itu terkejut.

"Saya tidak menipu anda Tuan, tadi memang nyonya Fiana ada disini tapi entah mengapa sekarang dia tidak ada. Saya hanya menemukan surat ini di tempat tidurnya."

Suster itu berkata dengan menundukan kepalanya karena takut melihat wajah menakutkan Galen. Pak Han kini menerima amplop surat itu yang masih di pegang suster tersebut.

"Bagaimana mungkin kau tidak tahu dimana istriku? Kau benar-benar tidak becus. Saya akan menuntut rumah sakit ini karena telah membuat istri saya menghilang."

Perkataan Galen membuat suster itu ketakutan. Pak Han merasa kasihan pada suster tersebut.

"Kau boleh pergi."

Pak Han menyuruh suster itu pergi. Suster itu segera pergi dari hadapan Galen.

Galen terlihat sangat frustrasi.

"Tuan, saya rasa surat ini bisa menjawab semua pertanyaan tuan."

Pak Han menyodorkan amplop yang ia dapatkan dari suster tadi. Galen mengambil amplop tersebut. Ia bisa melihat tulisan yang tertera disana.

 Ia bisa melihat tulisan yang tertera disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galen kini membuka amplop tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pengantin yang tertukar (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang