Part 2 Hari H

13K 368 13
                                    

Hari yang di tunggu - tunggu akhirnya tiba. Pernikahan putri kembar Setiawan dengan pengusaha muda. Pernikahan yang sangat fenomenal. Dimana ada tiga pernikahan yang di adakan di gedung yang sama. Hanya ruangannya saja yang berbeda.

- Fiana, ia adalah putri pertama tuan Setiawan dan nyonya Fera. Ia akan menikah dengan Rega Anggara Hamza seorang pengusaha restoran yang memiliki beberapa cabang di daerah Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Restoran yang ia beri nama Restoran H_A ( nama restoran ini autho asal buat ya) mereka menikah karna di jodohkan.

- Flora, anak kedua dan saudara kembar Fiana serta Felly. Ia akan menikah dengan Dito Wijaya seorang pengusaha. Memiliki Departament Store. Ia juga menikah karena di jodohkan.

- Felly, anak bungsu keluarga setiawan. Ia akan menikah dengan Galen Ray surendra. Mereka sudah menjalin hubungan selama satu tahun. Galen adalah seorang pengusaha di bidang Perhotelan. Memiliki hotel di dalam maupun di luar Negri.

**

Fiana sudah sejak tadi berada di rungannya. Ia tampak gelisah pasalnya sahabatnya itu tidak kunjung datang. Ia bosan menunggu di ruangan ini sendiri. Apa lagi mengingat ayahnya tidak hanya menikahkan satu anak melainkan tiga anak. Butuh waktu beberapa jam sampai akhirnya tiba gilirannya. Tapi ia seharusnya menikah pertama bukan? Lalu dimana ayahnya sekarang?

Seorang wanita kini memasuki ruangannya.

"Maaf, kau melihat ayahku." Fiana bertanya pada wanita yang tidak lain adalah periasnya.

" Tuan setiawan sedang menikahkan putrinya di gedung A, mungkin sebentar lagi dia akan kemari." Perias itu mengatakan yang sejujurnya.

Fiana merasa ada yang tidak beres. Tapi ia tidak tahu itu apa!

***

Gedung B.
Tina di kejutkan dengan sosok pengantin wanitanya . Bukan karena gaun yang di kenakan pengantin itu, melainkan dia bukanlah sahabatnya yang seharusnya ada disini.

"Kenapa Flora yang ada disini." Tina menatap ke arah Flora dengan tatapan heran. Ya! Flora sudah sah menjadi istri dari Rega yang seharusnya menikahi sahabatnya.

Tina lupa bahwa yang menikah di gedung ini bukan hanya sahabatnya saja. Melainkan kedua saudara kembar Fiana. Besar kemungkinan jika mereka tertukar.

Tina berlari keluar dari gedung B . Tina harus bisa mencegah pernikahan ini. Ia berlari menuju gedung A yang jaraknya tidak terlalu jauh dari gedung yang tadi ia masuki. Tina sampai disana. Ia melihat sepasang pengantin dari jarak yang lumayan jauh. Membuatnya tidak bisa melihat siapa wanita yang tengah bersanding dengan lelaki itu. Tina harus segera memastikannya jika itu sahabatnya atau sesuatu yang buruk akan terjadi pada sahabatnya.

Tina kembali terkejut karna wanita itu bukanlah sahabatnya melainkan Felly.

" Jika Felly ada disini maka Fiana ada di gedung C." Tina terlihat semakin cemas. Ia tidak mau sesuatu yang tidak ia inginkan terjadi pada Fiana. Tina gadis itu kembali berlari menuju gedung C. Ia tidak perduli jika kakinya sudah mulai lelah. Yang penting baginya sekarang, adalah menyelamatkan kebahagiaan Fiana. Ia harus mencegah pernikahan sahabatnya itu walaupun ia akan menjadi penyebab batalnya pernikahan Fiana.

Tina tidak ingin jika Fiana menderita nantinya. Menderita bersama suaminya. Suami yang tidak lain adalah kekasih dari Felly. Tina tidak sadar jika dirinya tengah mengenakan sepatu hak tinggi dan berlari kesana-kemari hanya untuk menemui sahabatnya.

Tina tiba di gedung C dengan nafas yang masih tidak beraturan. Tina segera mengedarkan pandangannya untuk bisa mencari keberadaan Fiana. Mata Tina tertujuh pada tempat pelaminan. Disana tampak seorang wanita yang sedari tadi ia cari tengah berdiri di samping lelaki yang ia yakini itu kekasih Felly. Keduanya tampak tersenyum menyambut tamu yang datang.

Fiana tersenyum dengan sangat tulus. Sedangkan pria yang di sebelah Fiana juga tersenyum. Tina yakin jika pria itu tidak tahu jika wanita yang di nikahinya adalah Fiana bukan Felly.

"Semoga, kalian bahagia." doa Tina setelah itu Tina memutuskan untuk pergi.

***

Fiana, tengah berada di balkon kamar milik suaminya yang sekarang menjadi miliknya juga. Fiana menatap Langit-langit malam. Fiana masih mencemaskan sesuatu yang bahkan ia tidak tahu. Galen tiba-tiba memeluk tubuh Fiana dan menjatuhkan kepalanya di bahu Fiana. Fiana tersentak dengan perlakuan Galen padanya. Hati Fiana kini tidak karuan dan jantungnya berdegub kencang.

"Kenapa jantungku berdetak dengan cepat? Pertanda apa ini." Fiana berkata dalam hatinya. Sambil memegangi dadanya.

"Aku sangat bahagia, akhirnya kita bisa menikah setelah banyak hal yang telah terjadi." Galen masih belum tahu jika wanita yang ia peluk bukanlah Felly.

Fiana memikirkan perkataan Galen. Ia merasa tidak ada hal apapun yang terjadi pada mereka. Bukankah ini pertama kalinya Fiana bertemu dengan Galen. Lalu apa maksud dari perkataan Galen barusan?

***

Felly masih melamun sejak pernikahannya selesai di gelar. Jam sudah menunjukan pukul 23.00 tapi Felly tidak juga menunjukan reaksi apapun. Dito yang sedari tadi memperhatikan Felly, merasa khawatir dengan wanita yang baru saja ia nikahi beberapa jam lalu.

"Fel." Dito berjongkok di depan Felly sambil memegang kedua tangan Felly.

Felly tidak bereaksi.

"Felly." sekali lagi Dito memanggil nama Felly tapi Felly tetap diam. Dito memegang pundak Felly. Felly tersadar dari lamunanya. Felly tiba-tiba menangis.

"Apa yang terjadi, kenapa kau menangis?"

"Aku tidak mau pernikahan ini terjadi, aku tidak mau Galen menikah dengan orang lain. "

Felly berteriak.

"Tenanglah."

"Bagaiamana aku bisa tenang jika lelaki yang ku cintai menikahi wanita lain. "

Felly kembali berteriak.

"Apa maksud dari ucapanmu itu. "

Dito tidak mengerti dengan perkataan Felly.

" Aku Felly, aku seharusnya tidak pernah menikah denganmu. Seharusnya dari awal aku tidak menyetujui usulan ayahku untuk menikahkanku dan kedua saudara kembarku di hari dan tempat yang sama."

Felly berkata dengan emosi yang meluap. Dito terlihat terkejut. Jadi Dito salah menikahi seorang wanita.

"Aku seharusnya menikah dengan kekasihku dan bisa hidup bahagia dengannya. Bukan malah terjebak denganmu orang tidak pernah aku inginkan."

Felly mengeluarkan semua kekesalannya. Jika boleh jujur Dito tidak pernah bertemu dengan calon istrinya. Dito tidak tahu jika ia benar-benar salah menikahi seseorang.

Dito hanya diam. Ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Yang jelas semuanya sudah terjadi. Dito hanya perlu berusaha mencintai Felly yang berstatus istri sahnya sekarang.

Felly tidak akan tinggal diam. Ia akan kembali merebut apa yang menjadi miliknya.

💖💖💖💖

Bersambung.

Gimana ceritanya ??

Masih mau lihat kelanjutannya??
Kalau mau authour bakalan lanjutin cerita ini😄😃

Jangan lupa like 👍👍👍👍

Pengantin yang tertukar (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang