Dijodohin bukan suatu perkara yang mudah. Kalo cerita orang nikah muda diawali sama ketidak setuju an. Ini gak sama kayak cerita gue sama Kak Mark. Semuanya berjalan lancar sampai hal yang kita anggap sepele malah jadi bom waktu buat kita berdua. Ap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seisi rumah langsung ngeruyuk begitu aku sampai. Lebih tepatnya ngeruyuk pizza nya daripada orangnya. Hendery ikutan turun mampir, katanya nanti jam 7nan dia balik ke toko jemput bunda.
"Loh? Bunda pulang jam 7 Der? Beneran?"
Hendery ngangguk aja. Mulutnya penuh sama pizza, tangannya sibuk chattan.
Emang bener - bener ya anak ini, tadi udah makan juga. Perut karet!
Ini kita posisi nya di ruang tengah lagi ngumpul. Minus Bunda, Ayah, Kak Jinyoung sama Kak Jisoo.
Bunda masih di toko, ayah sama Kak Jinyoung belum pulang dari kantor, Kak Jisoo masih ngambis di kamar. Kasian banget, makanya tadi aku inisiatif bawain 3 slice pizza ke kamar Kak Jisoo.
Mana ini kan keluarga Kak Mark mau ke sini. Aku konsultasi sama siapa dong?
Masa iya sama Jeno?
Ya gak mungkin!
Aku narik nafasku dalam - dalam untuk kesekian kalinya.
"Kak, keluarganya calon suamiku mau ke sini. Aku harus gimana dong?"
"Malam ini banget?"
Aku ngangguk pasrah.
Yang dilakuin Kak Ki untuk pertama kalinya adalah ngeliat aku dari ujung kaki sampai ujung kepala, kemudian ngeliat yang lain, yang lagi sibuk sama kegiatan masing - masing.
Terus dia ngeliat keadaan ruang ini, ruang tamu sama meja makan. Yang mana ketiga tempat ini lagi acak - acakan banget gak ada yang beresin.
"EH TOLONG DONG DENGERIN!" Kak Ki menyita atensi semua orang. "Ini keluarga calon suami nya Hani mau ke sini, buruan bersih - bersih terus siap - siap. Ayah sama bundanya Hani lagi gak di rumah, ayo bantu - bantuin!"
"Ih gak daritadi sih ngomongnya"
"Lagi asyik padahal :("
"Gua cabut duluan ya kak, mau jemput bunda"
"INI MASIH JAM ENEM LEBIH LIMA HENDERY!"
Enak aja sianjing mau kabur! Gua sikat nyaho lu!
Sesuai instruksi Kak Minhyuk, Jeno dan Hendery bagian buang sampah sama nata sofa, Kak Minhyuk dan Kak Ki nyapu + ngepel, sementara aku dan Kak Chae kebagian lap - lap sama beresin meja makan.
Sekitar setengah jam, rumah disulap jadi mening banget kaya pertama beli. Kita berenam rebahan di karpet ruang TV dibanjiri keringat di sana - sini. Aku yang abis mandi jadi ngerasa sia - sia mubazir air. Tau gitu tadi kan beberes dulu baru mandi.
