29. S.O.S

139 14 0
                                    

Hallo guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo guys...
Maap banget aku updatenya nyubuh begini T_T keburu ngantuk, siangnya takut terlalu sibuk bikin kue...
Maklum mendekati lebaran heuheu
Cuma mau nyampein kalau mungkin minggu - minggu ini aku bakal agak sering up biar cepet masuk ke inti nya

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan♥
Selamat beristirahat
Stay safe, stay health♥


Happy Reading
.
.
.
.
.








Eunha berbalik "Apasih Gyeom? Yang jelas lo kalo ngomong" geramnya. Entah, Eunha rasanya lagi sensi aja.

"Lo egois Eunha, gue harap lo sadar" kemudian Yugyeom pergi begitu saja, meninggalkan Eunha dengan berbagai pertanyaan dalam benaknya.

Akhir kata, gadis ini mengacak rambutnya dengan kesal. Mood nya hancur begitu saja padahal dia akan menemui sang pujaan hati.

Dari bangku taman, Mark melihat Eunha datang. Ia melambaikan tangan dan memberikan senyum terbaiknya. "Hay baby"

Eunha tidak menyahut, hanya nafasnya yang memburu. "Are you okay?"

Seolah tersadar, ia merubah ekspresi wajahnya setenang mungkin. "Oh... I'm okay" Eunha mengusap wajahnya.

"Kenapa?" Seperti de javu.

"Tolong jangan tanya 'kenapa' "

Mark awalnya bingung. Tapi dia berpikir 'PMS kali', jadi yaudah dia gak ambil pusing.

"3 jam lagi pertandingan, kamu gak siap - siap?"

"Udah kok"

"Ow-okey"

Mark pun bingung mau bahas apa, toh kayanya Eunha juga lagi gak mood ditanya - tanyain.

"Mark!" Keduanya menoleh, melihat Jackson dan Hani mendekat. "Eh... Sini - sini"

"Kok kak Mark sih?" Bisik Hani ke Jackson. "Ya kalo kamu mau minta tolong Eunha juga boleh" Hani melotot. Dia sadar diperhatiin Mark sama Eunha, trus dia ketawa biar mereka gak curiga.

"Ha, gue pinjem kak Mark bentar boleh gak?"

"Mau ngapain emang?"

"Mau ngomongin sesuatu. Hm... Gapapa kan?" Tanya Hani ragu. Takut kalo Eunha mikir macem - macem, ntar malah gak dibolehin. "Yaudah, gue mau siap - siap dulu" ucap Eunha sambil ambil Hp nya di bangku dan melenggang pergi begitu aja.

Mark malah kesel. "Tadi ditanya katanya udah, gimana sih. Mau ngomong apaan lo? Sini duduk" Mark menggeser duduknya.

Hani dan Jackson pun duduk di sebelah Mark. "Jadi gue mau minta tolong Mark sama lo. Bukan gue sih" Jackson noleh ke Hani dan majuin dagunya. "Tuh, dia nih"

"Ada apa Han? Kalo masalah OSIS besok aja pulang dari sini kita disuruh kumpul kok sama Pak Donghae"

"Ih bukan kak. Gue mau minta tolong lo soal Jaehyun"

Being Your (W/L)ife : Mark TuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang