Being Your (W/L)ife : Mark Tuan

24. Spending Our Time

Happy Reading

.
.
.
.
.

"Astaga! Kaget geblek!" -Bobby

"Sianying ngagetin aj- Jack? Kok di luar?"

Keduanya panas dingin.

"Lo ngapain coba di depan kamar gue gua tanya"

Jinhwan dan Bobby saling tatap.

"Eung..."

"Itu..."

"Lo..."

"Anu..."

Jackson mengernyit sambil liat bawah sekilas.

"Anu gue kenapa?"

"EH BUKAN GITUUU... Kita..."

"Kita cuma..."

"Prank..."

"Aih, iya kita cuma ngeprank hehehe"

Jackson merolling matanya. "Apaan sih, gadanta. Awas minggir, gue mau masuk"

Waktu Jackson masuk, Jinhwan sama Bobby bisa liat lampu utama nya mati tapi lampu tidur nyala. Hani masih tidur dan pose nya menuhin kasur sendirian.

Dan kasur Jackson di sudut lainnya juga berantakan. Jadi gak mungkin mereka berdua skidipapap.

Dan...

Hancur juga rencana mereka ngegap.
Niat hati mau mencyduk, eh kecyduk duluan.

***

PRIIIIIITTTT


"Ya! mari kita saksikan babak pertama pertandingan antara SMA Busan dan SMA Daegu club PI"

Sekarang anak - anak pada ngumpul di bench, lihat pertandingan sekolah lain sekalian lihat gimana strategi permainan sekolah lain. Jadwal tanding mereka 3 jam lagi, tapi daripada gak ngapa - ngapain di hotel, ya mereka semua setuju buat ke aula lebih awal. Orang tinggal jalan kaki dari hotel.

"Kayanya si SMA Daegu pake thunder pass iya gak sih?" Komentar Hani ke Rose.

"Iya, tapi Busan man to man nya kuat juga. Udah hampir abis Quarter 1, poin nya masih 0 - 0 brati mereka sama - sama kuat" Rose menanggapi.

Eunha menunjuk salah satu pemain. "Tuh liat yang nomer punggung 10"

"Kapten?" -Rose

Eunha mengangguk.

"Menurut gue dia cuma ngandelin shoot doang. Ya lumayan shootnya dia, tapi kena block terus - terusan"

Tiba - tiba nongol kepala Yugyeom dari belakang.

"Lo bertiga mainnya yang becus. Jangan ngegosip doang jago"


PLETAK


PLETAKK


DUGG


"Bacit terossss"