Mark Tuan

151 14 2
                                    

Gila sih, ngetik ini 24 jam meres otak sampe gak sempat ngerjain kerjaan rumah wkwkwkGapapalah sekali - sekaliHummm 4 September yang mana our fake baby ulangtahun dan juga memperingati 1 tahun work ini, work yang gak tamat - tamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gila sih, ngetik ini 24 jam meres otak sampe gak sempat ngerjain kerjaan rumah wkwkwk
Gapapalah sekali - sekali
Hummm 4 September yang mana our fake baby ulangtahun dan juga memperingati 1 tahun work ini, work yang gak tamat - tamat

Buat kalian yang masih stay sejak 1 tahun yang lalu, aku mau ngucapin big thank's banget sama kalian karna udah support aku sampai sejauh ini
Dan buat kalian yang baru baca work ku, welcome to my home... Kritik dan saran kalian sangat aku butuhkan sekali

Dan jangan lupa buat saling support karya sesama Ahgasse kalau kalian nemu work Ahgasse yang lain... Ayo kita saling merangkul dalam keluarga ini

So, gaperlu banyak cang cing cong
Happy birthday our cuteness boys in the world, Mark Yi-En Tuan
Wish you all the wish

Happy Reading
.
.
.
.
.






Part ini di dedikasikan dalam rangka Ulang Tahun Mark Tuan kesayangan kita
Ayo kita berdoa yang baik di hari yang baik ini untuk lelaki kesayangan kita





Mark Yi-En Tuan, atau yang orang kenal dengan Mark di sekolah ini, terlebih dia menjabat sebagai ketua OSIS. Kesayangan dan kebanggaan para guru.

Tampang rupawan dan otak yang briliant yang dia punya bukan berarti hidupnya juga semulus itu. Ada banyak lika - liku yang dia lewati tapi tetap bisa di bungkus dengan rapi dan disimpan oleh dirinya sendiri.

Dia dilahirkan di Los Angeles 4 September 1993. Anak tunggal di keluarga Tuan, sampai di usia 4 tahun, dia menemukan sebuah kardus besar di teras rumah sewaktu mau pergi main.

Mark pun manggil mamanya untuk check karna dia gak kuat mau ngangkat box itu sendirian. Mark kecil yang kepo pun ikutan ngintip sewaktu mama berusaha buka kardusnya.

"Wah dedek bayi"

Kata pertama yang Mark ucapin setelah lihat isinya. Beda banget sama mama yang nampak shock waktu itu dan nemuin surat keselip di selimut bayi bertuliskan, "Tolong jaga dia. Saya yakin kalian bisa jadi keluarga yang baik untuk anak kami"

Dan sejak saat itu seorang Alya Tuan hadir di tengah - tengah keluarga ini sebagai anak angkat, anak kedua, adik Mark.

Mark yang tadinya sering main keluar jadi berkurang intensitas keluyurannya, bahkan Mark yang awalnya anaknya pecicilan gak bisa diem, sekarang justru nurut banget apa yang dibilang mamanya karna keesokan hari setelah mereka menemukan Alya di teras, mama bilang "Sekarang Mark udah jadi kakak, harus nurut apa kata mama supaya bisa jadi contoh yang baik buat adik. Kamu juga harus bantu mama ngurusin adik ya Mark biar mama gak capek. Mark anak pinter kan ya?" Sambil tangan kirinya gendong Alya, tangan kanannya mengusap lembut rambut anak laki - lakinya seraya tersenyum manis. Begitulah ibu yang selalu tersenyum hangat pada anaknya, apapun kondisinya.




Being Your (W/L)ife : Mark TuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang