26. Say It

156 13 0
                                    

Halo - halo teman - teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo - halo teman - teman...
Gimana puasa hari ke-2 ?
Masih aman kan yaaaa
Tetep jaga kesehatan, istirahat, makan dan olahraga yang cukup
Btw, kemarin lusa adek Jeno ulang tahun yaaaa... Yeay... Shengri Kuailee Lee Jeno🎉
Dan....
Udah pada streaming Not By The Moon belom???
Ayoo buru streaming
Aku nonton Kak Mark tidak bisa berkata - kata lagi

Apalagi Jackson T_T
Mereka berdua tuh asdfghjkl bangetttt


YANG BELOM STREAMING, HARUS STREAMING DULU YAAAA #MAKSA
Heuheuuu...


Happy Reading
.
.
.
.
.




Bukan cuma Hani, bahkan pemain dari sekolah lain pun sampai heran. Dia masuk lapangan sambil terpincang - pincang.

Bersamaan dengan jumbotron yang menampilkan MVP pertandingan ini. Yoo Hani.

"K-Kak Jack? Ngapain?" Ucap Hani tergagap begitu Jackson mendekat. Ya kaget aja gitu. Trus lagi salting gara - gara dia disamperin.

Jackson cuma tersenyum dan jongkok dihadapan Hani. Membuka kotak yang dia bawa. Saking kagetnya, Hani aja sampe gak fokus kalo Jackson bawa kotak yang isinya entah apa.

"Psttt Kak! Woy! Ngapain sih? Berdiri ah. Malu diliatin orang - orang"

Tapi Jackson mengabaikan perkataan gadis di depannya ini. Tangannya terulur membuka tali sepatu Hani. Pas sepatunya dilepas, sol nya agak mengelupas.

Jackson mengeluarkan sesuatu dari kotaknya.


Sepatu.


Dia pasangin sepatu itu ke kaki Hani. "Pas" gumamnya sambil tersenyum lalu beranjak berdiri.

"Han..."
Jackson meraih pergelangan tangan gadis cantik berambut coklat itu.


Perasaan Hani?


Jangan ditanya. Masih ngos - ngosan, hati udah salto kanan, salto kiri, koprol kanan, koprol kiri. Gak karu - karuan. Wajahnya udah merah, jadi tambah merah.

"Be my girl. Yes or no?"

Hatinya berbunga - bunga.

Hani bukan tipe orang yang punya ekspetasi tinggi dalam semua hal. Termasuk perihal 'perasaan'.

Menurut dia, ekspetasi itu menuntun semua orang menuju kecewa kalau gak sesuai. Cukup hal - hal kecil aja, yang penting kejadian beneran.


Kaya sekarang.


Mungkin cara nembak begini emang udah mainstream banget. Tapi kalau kalian rasain sendiri, pasti bahagia juga.


Iya kan?


"Terima aja kali Han..." Ujar Rose sambil gandengan sama Eunha. Saking gemes nya mereka berdua.

Orang lain yang di bench dan tribun seperti Mark, June, Pak Yixing, dan Jaehyun, senyum aja liat orang yang selama ini notabene nya sangat - sangat 'dingin' bisa juga bersikap so sweet.

"Kak malu aku diliatin..." Kata Hani sambil bisik - bisik. Mulutnya gak tahan mau nahan senyum.

"Yes?" Jackson mengulangi kata - katanya.

Being Your (W/L)ife : Mark TuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang