17. Angel(s)

190 17 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.
.
.
.






Hani masih terkekeh sejak tadi mengingat bagaimana apes nya Yugyeom tadi. Dengan terpaksa, dia menitipkan sepeda motornya di bengkel dan pulang dengan taksi. Jaehyun benar - benar tidak mau memberi tumpangan padanya. Biar kapok.

"Ngapain sih dek ketawa mulu daritadi? Sawan ya lo" tanya Jinyoung yang dari tadi fokus menyetirnya terganggu saat Hani tiba - tiba tertawa dengan keras tanpa ancang - ancang. Bahkan kadang sampe mukul - mukul lengannya Jinyoung.

Hani memegangi perutnya yang sakit "Hahaha itu lo kak. Lo tau Yugyeom kan?"

Jinyoung mengangguk. "Yang rese itu kan?"

"Iyaa... Masa dia tadi ban motornya di pecahin sama Pak Donghae gara - gara bolos hahahaha kocak... Mana Jaehyun gak mau nebengin lagi... Sial banget dia wkwkwk"

"Sukurin, biar kapok"

"Eh btw, tumbenan kak lo pulang jam segini. Biasanya belom balik kalo belom diusir penjaga perpus kota"

Jinyoung pengen getok adek nya, tapi dia tahan... Mesti kalem. Bahaya kalo macem - macem sama Hani mah.

"Pulang cepet ditanya - tanyain, pulang lama dikata - katain. Susah emang ya hidup zaman sekarang" jawabnya seraya memutar stir memasuki garasi rumah.

"Hidup ini kerad lurr... Jadi biasakanlah" balas Hani yang kemudian buru - buru keluar pas Jinyoung mau getok dia beneran.

"Gusti... Tempat tukar tambah sodara di mana sihhhh. Gini terus bisa - bisa gue mati sebelom skripsi"



***



CEKLEK


"Haloo... Princess pulaaaaangggggg"

Semua orang menoleh pada Hani. Seketika Hani salah tingkah pas ngeliat orang - orang di ruang tamu.

"KAK JACKSON NGAPAIN YAAA KESINI" kalimat yang spontan keluar dari mulut seekor Yoo Hani.

"Hust! Adek kebiasaan! Ada tamu juga" -Jisoo

Hani buru - buru lari ke kamar. Ya malu coy, muka glowing kena keringet, badan bau badai, mas iya mau langsung duduk di sebelah pangeran.

"HEH KEMANA TUH? BUKANNYA NYAPA DULU"

"KAK JISOO PEKA DIKIT DONGGG"



***



Setelah mandi dan dirasa cantik, Hani pun turun terus Jackson langsung izin ke Jinyoung mau ngajakin Hani jalan. Iya pamit ke Jinyoung, soalnya ayah juga masih keluar.

Tapi si kakak yang satu ini bimbang. Dikasih izin gak ya? Takutnya nanti dimarahin sama ayah. Tapi kalo gak diizinin juga gak enak sama Jackson udah jauh - jauh ke sini.

"Kak"

Jinyoung terperanjat "Ng-Iya?"

Hani menghela bersama dengan dua tangannya yang setia memegang tali tas slempangnya sembari menunggu jawaban Jinyoung. "Gimana? Boleh gak? Keburu malem ini" sekilas ia melirik jam yang tertempel manis di dinding.

Being Your (W/L)ife : Mark TuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang