11

15.4K 1.5K 79
                                    

hari ketiga waktunya lomba musik. Sekijeu High School mengirim 1 tim band dan 1 tim vocal group.

di sudut ruang tunggu terlihat hyunjin sedang bersanda gurau dengan degem kesayangannya yang jeongin.

"je kok punggung kamu gaada apa-apanya ya?"

"hah gimana ka? emang harusnya gimana?" tanya jeongin heran.

"ga ada beneran. berarti kamu bukti."

"bukti apa ka?"

"bener kalo ada malaikat tak bersayap."

jeongin merona, kaka kelasnya ini bisa saja membuat dia tersipu malu.

"apaan sih ka, gombal tau ga!"

hyunjin hanya tertawa melihat wajah jeongin yang memerah.

disisi lain seungmin yang melihatnya merasa mual, hwang hyunjin dengan mulut lemasnya.

"geli banget ga sih yang?" tanya chan.

"baru aja aku mau bilang gitu, hobi banget ngalus." seungmin menyandarkan kepalanya pada bahu kekasihnya.

"kamu jangan keseringan ngalus ya sayang, aku kurang suka." ucap seungmin dengan bibir mengerucut.

"ngga lah, aku juga tau kamu kurang suka aku ngalus haha." chan mengelus surai lembut milik pemuda manis itu.

"yang kalo aku menang, kamu cium aku ya."

"gampang."

"lebih boleh?"

"liat nanti aja." ucap seungmin sambil mengecup rahang chan.

"selanjutnya mari kita sambut band dari Sekijeu High School, beri tepuk tangan yang meriah!" suara pembawa acara menggema digedung tempat mereka berlomba.

"tuh dipanggil, semangat!" chan memeluk seungmin sekilas.

"eh dipanggil je, gih semangat ya lombanya." hyunjin mengusak rambut jeongin.



◼️◼️◼️



sebentar lagi pengumuman kejuaraan akan dimulai. para peserta dan guru pembimbing duduk berdasarkan sekolah masing-masing.

hampir semua orang merasa gugup karena ingin nama sekolah mereka dipanggil. salah satunya jisung, entah mengapa dia jadi ikut gugup.

"ji." panggil minho.

"apaan?"

"dih judes amat."

"ish, apaan sih?" sahut jisung sebal, tidak tahukah minho bahwa dirinya sedang menutupi rasa gugupnya?

"gue tau lo gugup. gimana kalo kita taruhan?"

jisung menoleh ke arah minho, merasa tertarik.

"taruhan gimana?"

"kalo diantara kita juara pertama, bisa minta satu permintaan."

jisung memikirkan sejenak, keputusannya bisa saja fatal, tapi ya sudahlah dia ingin tantangan juga.

"oke."

"selanjutnya untuk juara pertama untuk bidang rap jatuh kepada...."

sang mc memberi jeda agar terkesan misterius, ditambah drumroll yang menjadi backsoundnya membuat suasana tegang terutama han jisung.

"...3racha dari Sekijeu High School selamattt!!!"

tepuk tangan yang meriah terdengar seisi gedung, mengapresiasi sang juara.

sorak sorai menggema dari kumpulan siswa Sekijeu High School. hampir semua siswa berdiri dari duduknya untuk berselebrasi sekaligus memberi selamat.

jisung berloncat-loncat kecil sambil memekik tanda dia bahagia.

"siap-siap kabulin permintaan gue ye." ucap jisung dengan nada tengil nya.

minho hanya mendecih melihatnya, tapi disatu sisi minho ikut bahagia melihat siswa dari sekolahnya mendapatkan juara.



◼️◼️◼️



kini minho dan jisung berada di dalam kamar jisung. seperti biasa, changbin dan felix ingin bersama sehingga minho terusir, lagi.

ternyata keduanya menang juara pertama. sementara club musik juara kedua. pencapaian yang bagus membuat semua orang bangga. karena keduanya juara pertama, jadi mereka bisa meminta 1 permintaan satu sama lain.

mereka sedang berada di balkon kamar, menghisap rokok sambil mengobrol ringan.

"bentar." ujar jisung sambil masuk ke dalam kamar.

setelah beberapa menit jisung kembali ke balkon membawa sebotol wine.

"lah kapan lo beli nya anjir?"

"gue bawa dari rumah, untung ga ada pemeriksaan koper." jawab jisung santai.

"goblok hahaha." minho tertawa membayangkan ada pemeriksaan koper tidak tahu bagaimana nasib jisung.

mereka lanjut berbicara sesekali tertawa sambil meminum wine sampai habis.

"ho gue mau nagih permintaan dari taruhan."

"apaan?"

jisung menduduki pangkuan minho.













"buktiin dancer is wild in bed."



tbc



doain semoga gaada matkul yang ngulang wkwk

next chap🔞🌚

jangan jadi siders dong, ayo vote dan coment, oke?

Wild || minsoengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang