05

16.8K 1.6K 262
                                    

⚠️🔞
no children area, mature content.




hari sudah sore, jisung baru akan pulang karena menyelesaikan lagu yang digarap bersama bang chan, kaka kelasnya yang merupakan leader dari 3racha. dua minggu lagi akan ada lomba rap sehingga dia harus bisa menyelesaikan lagunya agar bisa berlatih dengan baik.

jisung baru ingat, lalu merutuki felix karena bisa-bisa nya buku catatannya terbawa oleh pemuda manis berfreckles itu.

dikarenakan jisung akan mengerjakan tugas yang luar biasa banyak dalam buku itu dan harus dikumpulkan sebelum jam pelajaran pertama, maka terpaksa jisung menghampiri apartemen milik felix.

hujan deras turun saat jisung sudah sampai di gedung apartemen milik felix. "untung aja udah sampe, kalo ga pasti tadi gue kehujanan." batin jisung. pemuda manis mirip tupai ini memang menggunakan jasa ojek online tadi.

jisung baru saja akan mengirim chat pada felix, tapi ponsel miliknya ternyata mati kehabisan daya. "nanti gue ikut nge charge aja deh sama felix." ucap jisung dalam hati.

saat berjalan menuju lift, dia melihat sosok lee minho disana. jika kalian pikir jisung akan marah dan kesal, maka jawabannya salah.

walaupun sedikit jengkel, tapi tidak ada dendam yang perlu dibalas saat ini, mereka sudah imbang. mereka akan menciptakan permainan baru nanti. lagipula jisung tidak setempramen itu terhadap minho. mungkin. mereka sudah biasa melakukan hal yang membuat kesal satu sama lain.

jisung terkadang bingung, dia dan minho itu apa? musuh? tidak, mereka tidak saling membenci, hanya suka saling menantang dan menggoda. teman? tidak juga, mereka bisa disebut lebih dari itu. gebetan? tapi mereka tidak saling mencintai.

terlalu tenggelam dalam lamunannya, jisung tidak sadar kini sudah di dalam lift bersama minho.

"ngapain lo disini?" tanya minho tenang.

jisung tersadar dari lamunannya, lalu menoleh ke arah minho. kaka kelasnya itu terlihat tampan dengan seluruh kancing seragamnya terbuka dan menampakan balutan kaos hitam polos didalamnya. belum lagi, rambutnya sedikit berantakan yang membuat tingkat ketampanannya bertambah.

"gue mau ngambil buku di apart felix, lo?" jisung bertanya balik.

"gue juga mau ke apart felix. flashdisk gue ada di changbin tapi katanya dia lagi di apart felix, jadi yaudah gue samperin."

jisung hanya mengangguk paham mendengar jawaban minho.

TING!

tidak terasa lift yang mereka naiki sudah sampai dilantai 5, tempat unit apartemen felix berada. mereka pun berjalan beriringan dalam keheningan.

saat minho akan menekan bel, jisung menepis tangannya.

"gue tau password nya kok." lalu jisung menekan beberapa tombol angka disamping pintu apartement felix, tidak lama pintu itu terbuka.

setelah minho dan jisung masuk, mereka langsung bertatapan.

"ka- pelanh pleasehh—" desahan felix dari arah kamar menyambut kedatangan mereka.

glup

minho dan jisung menelan ludahnya masing-masing.

"changbin anjing! kalo mau ngentot bilang dong." ujar minho dalam hati.

"bangsat emang lee felix, udah tau gue mau kesini tapi tetep aja ngewe." ucap jisung dalam hati.

Wild || minsoengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang