33

13.6K 1K 622
                                    

hai hehehe<3



"han jisung, gue ga akan bilang lo beda dari yang lain or anything bullshit. intinya lo tau sendiri, gue sayang banget sama lo. so... lo mau ga jadi pacar gue?"

...

bukannya menjawab, jisung langsung turun dari meja lalu diikuti oleh minho.

"ji—"

BUGH

"aw!" suara kesakitan keluar dari mulut minho. jisung telah memukulnya tepat pada pipi kiri minho.

"kemana aja lo bangsat?!" jisung mengucapkan kalimat itu dengan penuh emosi.

"sorry ji gue— ARGH!" minho kembali mendapatkan satu kepalan tangan jisung pada rahangnya, hingga membuat minho mundur beberapa langkah.

"lama banget anjing. lo udah g-gue.." mata jisung mendadak berkaca-kaca. minho yang melihat itu langsung menghampiri jisung.

jisung kembali mengangkat kepalan tangannya, minho sudah terpejam karena siap kembali mendapatkan rasa sakit akibat tinjuan jisung. namun, alih-alih merasa sakit, minho terkejut karena tangan itu malah mengelus pipi minho. hal selanjutnya membuat minho semakin terkejut karena jisung... menciumnya. tepat di bibir.

hanya ciuman ringan tapi mampu membuat debaran di dada minho semakin kencang. ciuman ringan yang membuat kupu-kupu hinggap di perut keduanya.

jisung menjauhkan wajahnya dari minho. menatap wajah rupawan itu tepat pada matanya.

"sorry... sakit ya?" ucap jisung perlahan sambil mengelus luka lebam yang tercipta di pipi dan rahang pemuda dihadapannya.

minho tersenyum kecil melihat ekspresi khawatir yang tercetak pada wajah manis jisung. "gapapa, gue pantes dapetin itu semua."

minho berdeham perlahan, "jadi...? gue ekhm diterima kan?" minho mengalihkan tatapannya karena rasa malu yang menjalar.

jisung memicingkan matanya tajam, lalu menghempaskan tubuh minho menjauh.

"ga semudah itu ya anjing. enak aja." pemuda manis itu berucap sinis sembari melipat kedua tangannya di dadanya.

minho menghela napas lelah, "terus gue harus gimana?"

"taruhan lah, bukannya gitu makanan kita sehari-hari?"

minho tertawa mendengar jawab jisung. "mau taruhan gimana ji? gue jabanin dah."

"amazetic." jisung menatap kedua mata minho yang terlihat menjadi agak sendu.

"lu menang di amazetic, gue jadi pacar lo. jangan jadiin amazetic kenangan buruk buat yang kedua kalinya...
















...ya kak?"

minho menggigit bibir bawahnya gemas. han jisung ini memang paling bisa membuatnya gila.

"iya, liat aja nanti gue menang ji."

jisung menyungingkan senyum kecilnya, lalu menarik leher yang lebih tua.

"semangat." bisik jisung sambil mengecup leher minho.

"anjing." umpat minho dalam hati. namun ia bertekad akan mengeluarkan seluruh skill yang dimilikinya untuk memenangkan lomba di festival amazetic besok. lihat saja.



◾️◾️◾️



◾️◾️◾️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wild || minsoengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang