22

11.4K 1.2K 208
                                    

jisung sedang rebahan dengan selimut sambil menonton serial netflix kesayangannya. sungguh malam yang tentram dan damai, sebelum seseorang menelponnya.

melihat nama minho, membuatnya semakin malas mengangkatnya. jisung memutuskan untuk tidak menjawab panggilan minho. namun minho bukan orang yang mudah menyerah, dirinya terus menerus menelpon jisung hingga pemuda manis itu muak. akhirnya jisung mengangkat panggilan dari minho.

"kenapa lo?" kentara sekali nada kesal yang dikeluarkan jisung.

"eits santai dong."

jisung mendecak malas, "ck. apaan?"

"gue mau nagih utang lo."

"hah utang apaan?"

"waktu nganterin lo dari makam, sebat sebungkus."

"udah jam sembilan malem anjing, besok ajalah."

"gue gamau tau."

pip

minho memutuskan sambungannya secara sepihak. mutlak. artinya jisung harus melaksanakan apa yang minho inginkan.

ting!

notifikasi pesan masuk ke handphone nya, dilihatnya pesan dari minho.

jisung menghela napas malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jisung menghela napas malas. besok masih harus masuk sekolah, tapi malam ini dirinya akan mampir ke apartemen milik kaka kelas tampannya itu. astaga, rasanya jisung ingin menenggelamkan sosok minho untuk sejenak.

"nyusahin si asu." umpat jisung.

setelah mengumpulan niat, jisung bangun untuk mengganti bajunya, mengambil kunci mobil dan dompetnya lalu pergi menuju ke apartemen minho.


jisung mampir sebentar ke super market terdekat untuk membeli rokok dengan merk yang sudah dihapal karena jisung sering melihat logo dari bungkusnya setiap kaka kelasnya itu merokok. jisung juga membeli satu kaleng bir dengan kadar alkohol rendah untuk dirinya.

setelah urusan beli membeli selesai, jisung langsung pergi menuju ke unit apartemen milik kaka kelasnya.

jisung menelpon minho untuk mengabari bahwa dirinya sudah di basement apartemen.

"lo ke lift aja, naik ke lantai 11." ujar minho.

"iya ini di lift, jangan dulu dimatiin! tungguin gue sampe depan unit lo."

"iye ah bawel."

ting!

"nih udah di lantai 11." ucap jisung sambil berjalan keluar dari lift.

"lo ke kanan aja, kamar gue no 1108" timpal minho.

"oke, wait."

setelah berjalan, tidak jauh dari lift terlihat nomor kamar yang dimaksud.

Wild || minsoengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang