"pernah denger rapper is a good kisser?" -hjs
"lo juga harusnya tau dancer is wild in bed kan?" -lmh
mereka sudah saling jatuh dalam pesona satu sama lain, hanya gengsi untuk mengakuinya hingga terjebak dalam permainan bodoh nan seksual tak berujung...
pagi ini jisung bangun terlambat karena malamnya dia minum wine sambil marathon drama korea favorite nya hingga pukul 2 pagi. tolong abaikan ketidakcocokan drama dan wine karena jisung memang alcohol lovers. dengan gerakan secepat mungkin dia bersiap lalu pergi tanpa mengisi perutnya terlebih dahulu.
"bu jiji ke sekolah ya!" lalu mengecup foto mendiang ibunya yang telah meninggal 3 tahun yang lalu.
saat sampai di sekolah yang untung saja gerbangnya belum di tutup, jisung langsung berlari menuju kelasnya.
"tumben lo dateng agak siangan. ngapain lari? jam pertama jamkos kok." ujar felix saat jisung menghampiri tempat duduk mereka.
dengan nafas terengah jisung berfikir, ada perasaan lega sekaligus kesal di dalam hatinya. tapi setidaknya ia tidak terlambat.
"hahhh, kok lo ga ngasih tau sih lix? jadi gue ga usah lari kan."
"yeu udah kali. lo aja yang ga liat chat gue."
kruyuk
perut jisung bersuara, ia baru ingat bahwa ia melewatkan sarapannya. jisung mengabaikan sedikit rasa kesalnya pada felix.
"degem yang gue incer udah punya doi." jawab hyunjin dengan nada sedihnya.
jisung dan felix saling bertatapan, dengan tatapan heran lebih tepatnya.
"sejak kapan hwang hyunjin sedih karena seseorang udah punyai doi? biasanya mau ada doi atau ngga juga main terobos aja anjir." ujar jisung, yang membuat felix menahan tawanya.
