suasana kantin sangat ramai. seperti biasa jisung, felix dan hyunjin berada dalam satu meja. ketiga orang dengan visual di atas rata-rata itu sedang berbicara random sambil makan siomay.
felix melihat jaemin melewati mereka pun lantas memanggilnya.
"jaemin!"
yang merasa namanya dipanggil menoleh.
"kenapa lix?"
"noh si hyunjin mau ngomong." felix menunjuk hyunjin dengan dagu nya lalu melanjutkan acara makan siomay nya.
"apa-apaan tot? gue ga minta ngobrol sama jaemin." ucap hyunjin cuek.
"lah lo lupa? kan dia yang katanya pacar jeno."
mendengar ucapan jisung, hyunjin langsung berdiri menghampiri jaemin.
"dongo." sahut jisung dan felix bersamaan.
"eh jaemin yang cantik hehe. mau nanya dong?" tanya hyunjin.
"ga usah ngerdusin gue sat. nanya apaan?" jawab jaemin ketus.
jaemin sudah tahu tingkah lelaki dihadapannya ini, mereka berada dalam satu club dance, jadi jaemin bisa disebut mengenal hyunjin dengan baik.
"ih manis-manis kok kasar, udah cukup dua temen gue yang gaada akhlak lo jangan." hyunjin berkata dengan nada yang diimut-imut kan.
jisung dan felix yang mendengarnya hanya menahan mual, karena sungguh menurut mereka suara hyunjin terdengar sangat menjijikan.
"iye dah, mau nanya apa lo?" kali ini jaemin bertanya lebih lembut.
"nah gitu dong cakep. si jeno kapten basket itu pacar lo?"
"yoi, kenapa?"
"kok lo ga bilang sih?!" ucap hyunjin nyolot.
"lah kok lo jadi nyolot?! masa gue harus laporan ke lo?!" jaemin jadi ikut sewot.
"hehe ya maap, soalnya gue kira dia pacar degem gue, yang jeongin tau ga?"
"oh dia, tau lah, dia adik tiri nya jeno."
"WHAT? YES! YUHUUU~" pekik hyunjin kencang sambil berselebrasi. seluruh orang-orang di kantin menoleh kearahnya. seketika suasana menjadi hening.
"...."
"APA LIAT-LIAT? UDAH SONO LANJUTIN KEGIATAN KALIAN JING."
hyunjin menoleh ke arah jaemin, "makasih ya manis." sambil menoel dagu jaemin.
"ih dibilangin jangan ngerdus! gue bilangin nih ke jeno." setelah berkata seperti itu, jaemin pergi dengan kaki yang di hentak-hentakan.
"gemesnya pacar orang, eh inget jin lo harus ngejar jeongin." hyunjin menampar pelan pipinya.
jisung dan felix hanya menatap hyunjin prihatin.
"eh iya ji, kata ka changbin malem ini 3racha manggung di sevglox?"
jisung mengangguk, "lo dateng kan?" tanya jisung sambil menyuapkan siomay nya.
"ya iya lah, ya kali pacar gue manggung tapi gue ga dateng cok."
"oke, lo mau dateng ga?" tanya jisung pada hyunjin.
"dateng ah mau sekalian, dah lama ga mabok."
"bah baru aja minggu kemaren dibilang dah lama, stress." sahut felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild || minsoeng
Fanfiction"pernah denger rapper is a good kisser?" -hjs "lo juga harusnya tau dancer is wild in bed kan?" -lmh mereka sudah saling jatuh dalam pesona satu sama lain, hanya gengsi untuk mengakuinya hingga terjebak dalam permainan bodoh nan seksual tak berujung...