Notes for you all before you read this story!
- Cerita ini karangan saya. Memang temanya tidak murni dari saya karena cerita menjadi antagonis sudah menjamur akhir-akhir ini.
- Cerita fiksi ini tidak terikat dengan sejarah di dunia nyata. Semua yang ada di sini hanyalah khayalan penulis saja.
- Dimohon tidak ada yang plagiat. Meski saya bukan penulis terkenal dan cerita saya tidak waw banget, tetap saja. Saya capek mikir alur dan kelakuan tokohnya.
- Apabila nama tokoh ada yang sama, itu ketidaksengajaan. Karena saya juga search google buat namanya. Jadi mohon maklum.
- Banyak kata kasar yang mungkin tidak cocok atau membuat beberapa dari kalian tidak nyaman.
- Mostly contain some harsh words and a bit violence
- Dimohon jangan serap cerita ini mentah-mentah alias yang bodohnya dibuang, ambil bagusnya saja, ok?
- Bila ada yang bertentangan dengan fakta di dunia nyata, saya akan katakan lagi jika ini hanyalah fiksi yang tidak dicampur sejarah dunia nyata.
- Bila ingin memberi kritik, dimohon menggunakan bahasa yang sopan. Saya akan terima untuk mengembangkan cerita ini.
- Untuk cerita ini diusahakan update per-minggu karena bagian yang sudah diketik masih bisa dihitung dengan jari. Jadi mohon maklum.
- Jangan lupa untuk vote dan comment yang bisa menjadi dorongan kepada penulis agar lebih semangat.
- Cerita sedikit kompleks dengan banyak karakter. Mungkin akan sedikit pusing karena nama karakter yang terlalu banyak.
- Silakan menikmati cerita milik saya. Saya tahu ini tidaklah sempurna, tapi semoga kalian bisa terhibur!
KAMU SEDANG MEMBACA
Actually, I'm Not The Villainess
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan] Letta yakin bahwa dirinya sudah meregang nyawa setelah merosot ke dalam jurang. Tapi saat ia membuka mata, ia malah memiliki tubuh baru! Awalnya dia berpikir hal ini keren karena seperti manhwa yang ia baca. Tapi Letta malah...
