1 Jan 1546
Hari ini aku tidak melihat Carmen. Dia pergi menuju Pelatihan Ksatria selama beberapa bulan ke depan. Padahal tadi malam aku, Caroline, dan Carmen melihat kembang api.
Tapi kenapa Carmen tidak bilang apa-apa sebelumnya? Kenapa dia pergi begitu saja tanpa bilang selamat tinggal padaku?
Apa aku dan dia tidak cukup dekat untuk berbagi hal seperti ini?
---
Pulau Netral.
Merupakan sebutan untuk tiga pulau kecil di antara Kekaisaran Syein, Kekaisaran Edane, dan Kerajaan Editch. Pulau yang dulunya diperebutkan tiga negara tersebut, namun Kerajaan Editch mengundurkan diri karena kekayaan mereka berada di ujung tanduk. Sedangkan dua kekaisaran besar itu terus melanjutkan persengketaan.
Namun peperangan di atas laut sangatlah tidak efektif. Setelah beberapa tahun berperang dan kehilangan banyak korban jiwa, kedua pemimpin negara itu memilih untuk berdamai di atas kertas. Tiga pulau tadi pun dinamakan sebagai Pulau Netral, di mana pulau-pulau tersebut tidak dimiliki siapapun, namun di bawah pengawasan tiga negara tadi.
---
Kembali ke ruang rapat yang semakin berat. Hanya ada satu suara yang berhasil memenuhi ruangan. Sedangkan yang lain mengunci mulut rapat-rapat, menanti paparan informasi selesai.
"Berdasarkan penelusuran di perbatasan Kerajaan Editch, tim saya menemukan adanya penyusup yang berusaha membaur dengan para warga. Kami sedikit kesulitan menangkap mereka, hanya ada satu orang yang berhasil tertangkap," papar Raymond seraya membaca sekilas kertas di tangannya, "namun saat ditahan, pria itu melakukan bunuh diri dengan menggigit obat yang dia sembunyikan."
Beberapa petinggi meringis. Para penyusup itu benar-benar tak menghargai nyawa. Mereka bisa mati kapan saja ketika mereka tertangkap. Sedangkan sebagian lainnya hanya diam, menyangka hal seperti ini akan terjadi.
Setelah beberapa menit menjelaskan, Raymond pun kembali duduk dengan tenang. Laki-laki itu melirik Napoleon yang memejamkan matanya sejenak.
"Apa sampel obat mereka telah diberikan kepada tim peneliti?" tanya Duke Ambrous sambil melipat tangannya.
"Kami mengambil sisa obat yang ada dan memberikannya ke lab penelitian. Kepala tim peneliti berkata jika hasilnya masih belum bisa ditentukan kapan selesai."
Para penghuni ruangan ini pun mengangguk. Setelahnya, mereka beralih menatap Napoleon. Yang ditatap pun mengembuskan napas sebelum memulai pembicaraannya.
"Tim kami telah melakukan investigasi terhadap beberapa bangsawan di Kekaisaran Edane dan juga Kerajaan Editch. Beberapa petinggi di kekaisaran telah melakukan kontak dengan bangsawan dari kerajaan. Ada kemungkinan terjadi pertikaian di antara mereka atau ...."
"Membentuk aliansi," sambung Duke Jivel.
Semuanya kembali merenung sejenak. Ini seperti pedang bermata dua. Ada bagusnya jika konflik antara Kerajaan Editch dan Kekaisaran Edane terjadi. Akan tetapi, ini akan merugikan jika mereka membentuk aliansi untuk menyerang Kekaisaran Syein.
Napoleon kembali menjelaskan hasil pengintaian beberapa minggu terakhir. Selain pergerakan bangsawan asing yang tak wajar, ada pula krisis yang terjadi di Pulau Netral. Beberapa minggu yang lalu terdapat sebuah box berisi botol ramuan berwarna ungu yang diyakini milik The Charred Union.
KAMU SEDANG MEMBACA
Actually, I'm Not The Villainess
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan] Letta yakin bahwa dirinya sudah meregang nyawa setelah merosot ke dalam jurang. Tapi saat ia membuka mata, ia malah memiliki tubuh baru! Awalnya dia berpikir hal ini keren karena seperti manhwa yang ia baca. Tapi Letta malah...