Siapa yang deg-degan?
"Mohon maaf mengganggu, tujuan saya menelepon Ibu Hera karena akan memberitahu bahwa keluarga dari Ibu Rina mengalami kecelakaan dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit Gelandria," jawab sang polisi.
Setelah mendengar jawaban dari teleponnya, napas Hera langsung tercekat. Hal ini sungguh tidak pernah sekalipun terbayangkan di benaknya, namun sialnya hal ini benar-benar terjadi sekarang. Sang polisi menelepon Hera karena Hera lah yang terakhir kali dihubungi oleh Rina.
"Innalillahi, keluarga Rina kecelakaan?! Sekarang kondisi mereka bagaimana, Pak?" tanya Hera dengan suara yang bergetar sebab sudah kelewat panik.
"Ketiganya pingsan dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit," jawab polisi yang kini sedang berjalan di sekitar mobil berwarna hitam milik Hendra--papa Sagara yang berada di pingiran jalan, mobil tersebut sudah diangkut karena awalnya mobil tersebut berada di ujung pembatas jalan, hampir terguling ke bawah.
"Ketiganya? Jumlah keluarga Rina yang pergi ada empat Pak."
"Empat? Kemungkinan besar ada satu orang yang terjatuh karena pintu samping kanan terbuka. Baiklah, kami akan langsung melakukan pencarian terhadapnya, ibu boleh langsung temui saya untuk menjelaskan ciri-ciri orang yang hilang tersebut. Karena setelah melakukan penyelidikan di sekitar tempat kejadian, tim kami tidak menemukan apapun."
"Baik Pak saya segera kesana, dari ketiganya apa ada anak laki-laki?" tanya bunda dari Valencia tersebut.
"Tidak ada, hanya ada satu pria dewasa dan dua wanita," jawabnya.
"Sagara," batin Hera
"Terima kasih, kalau begitu saya segera kesana tolong shareloc ya Pak."
"Baik, sama-sama."
Setelah telepon ditutup, Hera dengan segera pergi ke kamarnya untuk bersiap secepat kilat dan langsung menuju ruang bersantai karena Alka ada di sana.
"Alka! Tolong anter bunda!" pinta wanita berjilbab navy itu seraya menarik-narik lengan putranya yang sedang asik bermain game di komputernya.
"Kemana, Bun? Alka lagi asik nih," tanya lelaki itu masih sembari menatap layar komputernya.
"Ke daerah Bandung, keluarga Om Hendra kecelakaan!" Nada bicara Hera sangat mengejutkan Alka hingga lelaki itu hampir merusak mouse gaming-nya karena ia tekan terlalu keras.
"APA?! Kecelakaan?!" kagetnya.
"Sstttt jangan kenceng-kenceng nanti Cia denger! Ayo cepetan!"
"Alka siap-siap dulu."
"Udah gak usah! Nih kunci mobilnya."
▪︎▪︎▪︎
Setelah beberapa jam mengendarai mobil, Alka dan Hera akhirnya sampai di rumah sakit Gelandria. Tempat dimana keluaraga Hendra diamankan setelah mengalami kecelakaan. Namun yang masih menjadi ketidaktenangan adalah keselamatan mereka dan Sagara yang menghilang setelah diduga terjatuh dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
VALESA (END)
Teen FictionIni menceritakan 10 tahun kehidupan Valencia menunggu kepulangan sahabatnya yang sudah lama hilang entah kemana perginya. Yang jelas, Valencia selalu menganggap sahabatnya itu masih ada walaupun tak tahu kebenarannya. Walau sudah 10 tahun, rasanya g...