Hai, apa kabar ?
▪︎▪︎▪︎
Lorong yang hampir dipenuhi manusia itu terasa sangat pengap, akibat banyaknya murid kelas 10 yang berlalu lalang keluar masuk dari gedung tiga SMA RAJAWALI. Gedung dimana akan dilaksanakannya pendaftaran ekstrakulikuler untuk para murid baru.
Tiga gadis cantik itu juga sedang menuju kesana untuk mendaftarkan diri ke ekskul yang mereka minati.
Valencia juga tampak bersemangat mendaftarkan dirinya ke dalam ekskul futsal, yang dominannya dimainkan oleh para siswa membuat kedua sahabatnya ketar ketir sendiri. Kali ini Kaila dan Clara akan berusaha untuk mencegah Valencia mengikuti ekskul itu. Tentu saja dengan cara andalan mereka yang sudah sering sekali dilakukan untuk membujuk Valencia selama mereka masuk ke sekolah ini.
Gadis itu melangkahkan kakinya lebar untuk menuju barisan yang didepannya bertuliskan 'EKSKUL FUTSAL' akan tetapi langkahnya terhenti ketika tangannya dicekal kuat oleh Kaila.
"Heh, yang bener aja lo!" Omel Kaila.
Valencia mengangguk "emang kenapa? Dulu juga gue ikutan ekskul itu kok" tukasnya santai membuat Kaila menghela nafas pasrah.
"Val, lo bener mau masuk ekskul futsal?" Tanya Clara tidak percaya, karena ia mengira tadi di lapangan gadis itu hanya sedang bercanda saja.
"Iya, boleh kan ?" Valencia malah kembali bertanya dengan tampang polosnya.
"Gak ada larangan cewek masuk sana sih..." ucap Clara ragu, lalu ia langsung melirik barisan para lelaki tersebut. Gadis itu bergidik ngeri ketika salah satu lelaki disana mengedipkan sebelah matanya sembari memberikannya flying kiss.
"Iyuhh" Clara mengetukkan kepalanya dengan tembok gedung bergantian.
"Pfttt keliatan banget tuh aura buaya daratnya" Kaila terkekeh.
"Udah ah gue mau daftar dulu" Valencia melepas cekalan Kaila namun kembali ditarik oleh gadis tersebut.
"Val, liat tuh cowok semua, gue takut lo kenapa napa. Kecuali kalau ceweknya ada banyak sih mending" ucap Kaila dengan raut khawatir.
"Val udahlah lo jangan ikut ya, mending ikut ekskul lain atau organisasi aja" usul Clara.
"Gak, pokonya mau ikutan ekskul futsal, noh kakel cewek aja ada yang ikut" balas gadis berparas ayu itu sembari menunjuk nunjuk kaka kelas perempuan yang berada di dekat barisan calon anggota futsal.
"Ihhh itu tuh kakel caper, nih ya gue bilangin. Cowok-cowok disana tuh titisan buaya darat semua, mana tampangnya ngeselin semua lagi" jelas Kaila seraya melirik barisan para lelaki tersebut, gadis itu langsung bergidik ketika salah satu dari mereka mengedipkan sebelah matanya. Persis seperti yang dialami Clara tadi, hanya saja beda orang.
"Buaya mana bisa main futsal, kaki dia kan pendek" timpal Valencia sembari tersenyum lebar.
"Tapi liat deh, kakak yang lagi duduk itu ganteng kan ?" Lantas Kaila langsung menoleh dan benar saja, disana terdapat salah satu senior yang sedang memberikan arahan kepada adik adik kelasnya. Tetapi senyumnya seketika luntur, ketika melihat seorang gadis tiba tiba bergelayut manja di lengan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
VALESA (END)
Ficção AdolescenteIni menceritakan 10 tahun kehidupan Valencia menunggu kepulangan sahabatnya yang sudah lama hilang entah kemana perginya. Yang jelas, Valencia selalu menganggap sahabatnya itu masih ada walaupun tak tahu kebenarannya. Walau sudah 10 tahun, rasanya g...