Hai, apa kabar ?
Gadis itu mengelap pelipisnya yang sedikit bercucuran keringat, pagi ini Valencia disibukkan dengan kegiatan membereskan barang barangnya yang berada di dapur umum dan membawanya ke tenda. Itulah akibat mengapa Valencia sudah berkeringat di pagi hari, bayangkan saja dia harus bulak balik dari tenda ke dapur umum yang jaraknya lumayan jauh.
Semalam juga gadis itu tidur di UKS bukan hanya karena dia tidak enak badan, tapi juga karena disana membuatnya nyaman jadilah ia memutuskan mencuri curi kesempatan untuk tidur di UKS saja. Oleh karena itu, keadaannya sudah mulai membaik pagi ini.
Kaila juga sedang mengemasi barang-barangnya sedangkan Clara, gadis dengan tubuh tinggi itu sedang membantu membuat sarapan yang nantinya akan dimakan setelah senam pagi.
"Val lo tadi malem beneran tidur di UKS?" Tanya gadis berambut sebahu disebelahnya.
Valencia pun mengangguk, "sendiri?" Tanyanya kembali.
"Iya."
"Nggak takut?."
"Takut gue ilang, soalnya gue ngantuk" jawab Valencia sembari menutup resleting ranselnya.
Kaila mengangguk, "udah kan ? Keluar yuk" ajak Valencia lalu keluar dari tenda tersebut diikuti Kaila disampingnya.
"Senam guys pake lagu blackpink!" Ucap Kaila bersemangat sembari bertepuk tangan kecil.
"Lo yang paling semangat, berarti ntar paling depan ya!" Sahut gadis berkerudung hitam disebelahnya.
"Nggak mau ah, jaga image kan nanti banyak cogan" balas Kaila sembari tersenyum lebar.
"Halah jaga image muka lo, udah yuk bantuin yang masak!" Ajaknya, lalu menarik lengan Kaila menuju dapur umum.
Saat sedang berjalan, tak sengaja netra nya menangkap lelaki yang ia incar selama ini sedang mengobrol bersama seorang gadis didepannya.
"Sagara ? Sama siapa ya" ucapnya pelan.
"Hah apa? Lo ngomong apa?" Tanya Kaila yang samar-sama mendengar ucapan sahabatnya.
"Nggak ngomong apa-apa kok, aneh lo" jawabnya gelagapan, lalu kembali berjalan.
▪︎▪︎▪︎
Lelaki yang baru saja keluar dari tendanya tersebut langsung disambut oleh gadis cantik berhoodie biru dengan rambut panjangnya, gadis itu melambaikan tangannya dengan semangat ke arah Sagara.
"Hai" sapanya.
"Ada apa?" Balas sagara dingin seraya memasukkan kedua telapak tangannya kedalam saku jaket.
"Ehehe cuma mau ngasih tau, kata mama, kita pulang bareng ya" jawab gadis berambut panjang itu sembari tersenyum penuh harap.
"Nggak bisa, gue ada urusan" timpal Sagara, sebenarnya merisihkan juga berurusan dengan gadis bernama Kezia ini. Kalaupun bukan karena mamanya, Sagara juga malas sekali berkenalan dengan gadis didepannya ini. Apalagi Sagara juga dipaksa berteman dengan Kezia yang notabenenya anak perempuan dari sahabat mamanya, Manda.
KAMU SEDANG MEMBACA
VALESA (END)
Novela JuvenilIni menceritakan 10 tahun kehidupan Valencia menunggu kepulangan sahabatnya yang sudah lama hilang entah kemana perginya. Yang jelas, Valencia selalu menganggap sahabatnya itu masih ada walaupun tak tahu kebenarannya. Walau sudah 10 tahun, rasanya g...