Ketemu lagi nihh, apa kabar??
Setelah percekcokan unfaedah antara dua siswi itu berakhir akhirnya mereka pergi juga ke kantin dan betapa terkejutnya Valencia saat melihat...
Rava dan Ravi keluar dari kelasnya, Mia yang melihat perubahan raut wajah sahabatnya itu pun terkikik geli.
"Hihi sukurin lo, tak sekelas tapi tetep aja sebelahan" ucapnya sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan.
"Akhhhh anjir tau ga miii gua tuh udah depresot deket deket sama mereka mulu, kirain gue, gue bakal tenang lah ternyata masih ketemu juga sama tuh kunyuk dua" Keluhnya sambil memejamkan matanya."Ehhh va ! Va liat sini, kelas kita sebelahan cuy sama si cewek aneh" rava yang mendengar perkataan adiknya itu sontak menengok ke arah belakang dan benar saja, di sana sudah ada Valencia, dan mia yang sudah seperti orang gila karena ketawa ketiwi sendiri.
"Eh iya, gangguin kuy siapa tau dia terpesona sama kita versi udah kelas 9" ravi yang mendengar penuturan dari kakanya pun hanya menganggukan kepalanya sambil mengacungkan jemponya.
"Ehhh si anehh, kantin bareng kuy" ucap Rava sambil menyugar rambutnya kebelakang.
"Dih siapa lo ? SKSD banget jadi orang." cibir Valencia dan mia lalu meninggalkan mereka berdua yang hendak membuka mulut kembali untuk berbicara.
"Lah ditinggal anjir baru juga gue mau ngomong" jelas Ravi misuh misuh.Setelah memakan semua makanan yang Valencia dan Mia beli tadi, Valencia hendak berdiri untuk meninggalkan kantin tapi tangan mia dengan cepat menahannya.
"Eitsss bentar duluuu, gue mau interogasi lo !" Kata Mia.
"Intograsi apaan anjir emang gue kenapa, udahlah mi bentar lagi mau masuk" Jawabnya lesu."Mau masuk apaan njir orang masih ada 20 menit kok, udah sekarang lo duduk dan jawab pertanyaan gue." Suruh Mia kepada sahabatnya itu, Valencia yang mendengar itu hanya bisa pasrah saja dan mendudukan kembali bokongnya di kursi.
"Udah cepetan mau nanya apa ?"
"Jujur sama mia yang paling cantik ini, lo suka kan sama si Dino ?" tanyanya sambil menyipitkan matanya.
"Hah ada apa lo nanya kaya gitu anjir males gue jawabnya"."Soalnya tadi lo ga misuh misuh tuh pas diperhatiin mulu sama si ketos itu, secara kan lo tuh paling gasuka digituin sama cowo, tangan lo kecolek sama si Fahri yang gantengnya kebangetan aja lo geplak dia, lah ini tumben tumbenan lo ga merasa risih apalagi sampe negur si Dino, jujur sama gue ! lo ada rasa kan sama si t-rex itu ?" Tanyanya lagi.
Valencia yang mendengar itu sedikit terkejut, sekarang mukanya pasti sudah seperti tomat busuk eh ?, "eng-enggak kok apaansih lo mi aneh aneh aja". Mia yang melihat perubahan gerak gerik sahabatnya itu semakin tidak percaya bahwa Valencia benar benar tidak punya rasa kepada Dino.
BRAK !
Mia menggebrak meja kantin yang ditempatinya keras, membuat beberapa orang yang ada di kantin itu menoleh, "sungguh memalukan" ucap Valencia dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
VALESA (END)
Fiksi RemajaIni menceritakan 10 tahun kehidupan Valencia menunggu kepulangan sahabatnya yang sudah lama hilang entah kemana perginya. Yang jelas, Valencia selalu menganggap sahabatnya itu masih ada walaupun tak tahu kebenarannya. Walau sudah 10 tahun, rasanya g...