Sirius Black tidak mati ketika dia jatuh melalui selubung, sebagai gantinya dia diberi kesempatan kedua, bangun sebagai dirinya yang berusia 21 tahun, seminggu sebelum Halloween 1981. Berbekal dengan pengetahuan tentang masa depan, Sirius berjuang u...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selasa 20 April 1993
Snape kembali keesokan harinya, tepat sebelum pelajaran Ramuan pertamanya akan dimulai. Dia hampir tidak punya kesempatan untuk melapor kembali ke Kepala Sekolah sebelum bergegas ke kelas. Mereka tetap harus melanjutkan sekolah terlepas dari adanya serangan terhadap para murid. Sirius masih seorang Profesor, tetapi karena keseriusan situasi, dia tidak harus menjalankan tugasnya, dan kelas-kelasnya akan ditanggung oleh para Profesor lainnya. Harry juga telah dibebaskan dari pelajaran. Dia saat ini sedang bersama ibunya sementara Sirius, Remus, dan James terus mendiskusikan rencana mereka dengan Dumbledore.
Sirius bergeser di kursinya, mengusap wajah lelahnya. Dia ingin ini selesai. Dia harap dia memiliki kemampuan untuk melakukannya, tetapi saat ini dia tidak bisa. "Kita tahu di mana para Lestrange berada berkat mantra pelacak. Ini berhubungan dengan apa yang Snape laporkan tentang di mana lokasi Voldemort. Mereka semua bersama. Kita tahu Jack masih hidup dan tidak disakiti, hanya ditahan. Dia jelas memanfaatkan kita."
"Atau lebih tepatnya kau," Remus mengingatkan dengan pelan. "Dia tidak bisa menggunakan Harry karena ikatan kalian, tapi dia bisa menggunakan Jack. Tapi bagaimana dia tahu bahwa kau tidak memiliki ikatan yang sama dengan Jack?"
James berbicara lebih dulu. Dia sedang berusaha kuat. "Karena Voldemort tahu dia membunuh Lily dan aku sebelumnya. Dia menyimpulkan Jack tidak pernah ada. Satu-satunya tujuan Sirius ialah kembali dan membantu melindungi Harry serta mencegah kehidupan yang telah dia jalani. Masuk akal bahwa ikatan itu hanya akan ada untuk Harry dan bukan untuk Jack, kelemahan yang dapat Voldemort gunakan. Inilah kenapa Harry harus terlibat, karena dia bisa melindungi Sirius dari bahaya. Dan itulah mengapa Jack diambil, karena dia tidak memiliki hubungan yang sama."
"Kurasa kutukan kematian adalah pengecualian. Itu tidak bisa dihalangi. Bahkan ikatan pun tidak bisa," ujar Sirius. Dia hanya merasa bahwa jika ini semua akan berakhir, itu akan terjadi karena kutukan kematian. "Menurutku itulah satu-satunya kelemahan kita..."
"Sayang sekali kita tidak bisa menguji ini," renung Remus. "Jika kita tahu kutukan kematian tidak dapat menembus, kau tidak akan terkalahkan."
"Aku tidak ingin menjadi tak terkalahkan," jawab Sirius. "Takdir mungkin telah memberiku kesempatan lain untuk memperbaiki keadaan, tapi aku ragu takdir itu juga memberiku kemampuan untuk menghalangi kutukan kematian."
James menghela napas. "Selama kedua anakku aman..."
"Mereka akan aman," kata Kepala Sekolah. "Harry perlu hadir karena akan lebih mudah baginya untuk melindungi Sirius melalui ikatan mereka jika dia dapat melihat apa yang sedang terjadi. Dia akan memakai Jubah Gaib. Dan aku akan melindunginya. Kau dapat memegang perkataanku untuk itu, James."
"Kalau begitu, bagaimana kita akan melakukan ini?" tanya Sirius. "Jika Voldemort memerintahkan Snape untuk menyerahkanku, aku akan pergi. Kupikir akan lebih baik jika kita semua pergi pada waktu yang sama. Akan menjadi kejutan bagi Voldemort jika kita semua tiba pada waktu yang sama. Snape bisa membawa Lily ber-Apparate keluar dari perlindungan lagi sehingga Lily bisa mendirikan Anti-Apparate untuk mencegah Voldemort kabur."