Sirius Black tidak mati ketika dia jatuh melalui selubung, sebagai gantinya dia diberi kesempatan kedua, bangun sebagai dirinya yang berusia 21 tahun, seminggu sebelum Halloween 1981. Berbekal dengan pengetahuan tentang masa depan, Sirius berjuang u...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senin 6 April 1992
Siang berikutnya mereka memutuskan untuk ber-Apparate pulang. Pagi itu, Lily, Remus, dan Dumbledore, telah melakukan perjalanan ke tiap-tiap lokasi Horcrux yang berada di area umum untuk meletakkan mantra pendeteksi yang Lily kaitkan dengan Kepala Sekolah sehingga jika pergerakan terjadi di area-area tersebut, dia bisa pergi dan memeriksa dalam waktu singkat. Rencananya adalah, jika Dumbledore menangkap Voldemort di lokasi, dia kemudian akan mengungkapkan bahwa dialah orang yang menemukan dan menghancurkan Horcrux-nya. Dia bermaksud melindungi Sirius, tetapi mereka semua sadar bahwa tidak mungkin bagi Voldemort untuk percaya bahwa hanya Dumbledore yang tahu.
Baik Sirius dan Remus pulang bersama mereka. Remus secara sukarela membuat Jack sibuk sementara James dan Lily, bersama Sirius, berbicara pada Harry tentang identitas ayah baptisnya. Tak satu pun dari mereka yang benar-benar ingin membicarakan ini. Sayangnya Voldemort membuat mereka terpaksa.
Remus membawa Jack ke kamar tidurnya sementara yang lainnya menyamankan diri mereka di ruang duduk.
Harry duduk di sofa di samping ibunya. James dan Sirius duduk di sisi lain ruangan, menghadap mereka. Sirius merasa sedikit gugup. Keheningan yang tidak nyaman terjadi di sekeliling mereka. Tak satu pun dari mereka yang tahu harus mulai dari mana.
Harry memain-mainkan tangannya dan kemudian mengusap rambut hitamnya yang berantakan. Menunjukkan betapa gugupnya dia juga.
Sirius tidak ingin memulai. Dia merasa itu adalah tanggung jawab James dan Lily untuk melakukannya.
Akhirnya Harry berbicara, suaranya rendah dan tenang. "Kenapa kalian tidak memberitahuku?"
Itu bukanlah tuduhan tapi itu cukup untuk membangkitkan rasa bersalah di perut Sirius.
James berbicara lebih dulu. "Kami ingin melindungimu. Kau pantas mendapatkan masa kecilmu. Kami selalu berencana memberitahumu saat kau sudah lebih dewasa... terutama tentang ramalan. Kami tidak ingin membebanimu dengan itu."
"Kurasa aku mengerti..." jawab Harry, "tapi untuk mengetahui dengan cara seperti itu..."
"Kami tidak menyangka Voldemort akan mengungkapkan begitu banyak," jawab Lily. "Tapi kemudian kami seharusnya ada di sana bersamamu dan kau tidak akan terlihat. Kami mengambil risiko dan itu menjadi bumerang bagi kami. Kita beruntung bisa keluar tanpa cedera serius."
"Tujuan kami tidak memberitahumu adalah agar kau bisa menikmati masa kecilmu," jelas James.
"Kapan kalian berencana memberitahuku?"
"Saat kau berusia enam belas tahun," aku Lily pelan. "Voldemort telah membuat kami terpaksa dan meskipun kau masih muda, kau telah melihat dan cukup tahu sehingga kami tidak dapat menyimpannya lagi darimu."
Harry mengangguk. "Oke."
"Apa yang ingin kau ketahui terlebih dulu?" tanya James.