Chapter 26

825 112 26
                                    

Kamis 26 Desember 1991

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamis 26 Desember 1991

Natal adalah acara yang menyenangkan bagi keluarga Potter. Natal tradisional keluarga Potter biasanya juga bersama Sirius dan Remus, keduanya tidak benar-benar punya keluarga lain untuk menghabiskan hari bersama. Tahun ini berbeda. Hanya Remus yang bergabung dengan mereka tahun ini sementara Sirius menghabiskan hari itu bersama keluarga pacarnya. Sirius sudah meminta murid-murid N.E.W.T-nya untuk mempelajari berbagai tradisi Natal di antara keluarga Penyihir dan Muggle, dan kemudian membandingkannya dalam sebuah esai yang telah dia siapkan untuk disampaikan pada pertengahan Januari. Dia bersikeras mengadakan kolaborasi antarmurid dengan memberi mereka kesempatan untuk melakukan diskusi kelompok setelah liburan, agar mereka saling mempelajari lebih lanjut tentang tradisi yang berbeda.

Sirius menganggap tampaknya adil bagi dirinya untuk melakukan penelitian sendiri. Meskipun dia telah tinggal di dunia Muggle selama bertahun-tahun, dia tetap mengamati tradisi Dunia Sihir karena pengetahuannya sendiri tentang subjek tersebut tidak lengkap. James dan Lily mengerti. Harry kesal tetapi Sirius berjanji padanya bahwa dia akan menemuinya pada pagi Natal dan bahwa dia akan menghabiskan sepanjang Boxing Day bersama keluarga Potter.

(Boxing Day adalah hari libur yang umumnya dirayakan orang Inggris sehari setelah hari Natal, yaitu tanggal 26 Desember. Jadi bisa disebut hari kedua Natal, mungkin kalo di Indonesia kayak hari cuti bersama, cmiiw.)

Sejak Halloween, beberapa bulan terakhir tahun ini sangat sulit bagi Sirius. Pertama-tama dia harus memberi tahu Profesor McGonagall tentang statusnya sebagai penjelajah waktu, kemudian bocor - entah bagaimana - apa yang sebenarnya terjadi pada Quirrell. Profesor tersebut belum ditemukan sehingga mereka tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa mantan guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam itu masih mengikut Voldemort dengan sukarela. Sementara itu, Profesor Dumbledore telah menemukan pengganti posisinya dalam wujud Gilderoy Lockhart yang, menurut Sirius, cukup tidak berguna.

Lockhart, tampaknya, berpikir bahwa dia lebih terkenal daripada Sirius Black.

Sirius cuma tertawa di depan wajahnya dan pergi.

Bahkan para murid tampaknya tidak terlalu terkesan dengan Lockhart, terlepas dari mereka yang telah membaca buku-bukunya dan berpikir dia tidak melebih-lebihkan.

Satu hal yang Sirius pastikan dia dapatkan ialah Marauder's Map, yang telah disita dari mereka pada awal tahun ketujuh mereka. Tak satu pun dari mereka berusaha mendapatkannya kembali. Untungnya Sirius tidak perlu pergi ke dekat Filch untuk memintanya kembali. Dia tahu dari kehidupan lamanya bahwa si kembar Weasley telah mencurinya selama tahun pertama mereka. Mereka memilikinya selama bertahun-tahun sebelum mereka menyerahkannya kepada Harry. Tetapi pada saat ini, Sirius sudah tahu bahwa Fred dan George Weasley masih merupakan pemilik peta itu.

Dan dia juga tidak akan menggait dari sesama pranksters. Tentu saja dia tidak mau hanya memanggil mereka ke kantornya tanpa alasan. Mereka tidak mengambil Telaah Muggle, dan akan tampak aneh jika seorang Profesor memanggil dua murid ke kantornya dengan fakta bahwa dia bukan salah satu Profesor yang mengajar si kembar. Jadi Sirius menunggu sampai waktunya tepat.

Twisting Time | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang