Sirius Black tidak mati ketika dia jatuh melalui selubung, sebagai gantinya dia diberi kesempatan kedua, bangun sebagai dirinya yang berusia 21 tahun, seminggu sebelum Halloween 1981. Berbekal dengan pengetahuan tentang masa depan, Sirius berjuang u...
Di chapter sebelumnya, ada satu orang yang berhasil nebak siapa yang dilihat Sirius.
Yap, James Potter. Lebih tepatnya James Potter yang mati di tahun 1981.
Sebenernya Sirius ketemu sama beberapa orang, sih. Tapi yang pertama dia lihat itu James Potter. Sisanya? Lihat aja nanti di chapter ini.
Oh iya, di bawah nanti ada pemberitahuan penting, tolong dibaca ya!
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minggu 5 April 1987
Wujud spektral James Potter berdiri di depan Sirius, dengan senyum sedih di wajahnya. Mata hazel-nya merefleksikan kesedihannya dan rambut hitamnya yang berantakan mencuar di kepalanya.
Sirius menganga melihatnya, keterkejutan terlintas di wajahnya. "Kau tidak mati."
James mengangkat bahu. "Iya dan tidak."
Sirius terdiam. "Apa maksudmu?" Suaranya parau. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?
"Semula, aku mati." Itu bukan penjelasan yang terlalu bagus, jauh dari itu.
"Tapi aku mencegahmu dari kematian. Aku mengubah banyak hal... Kau tidak mungkin mati," tutur Sirius, menunjukkan yang sudah jelas.
James terkekeh. "Ini adalah situasi yang unik. Kami mengirimmu kembali ke masa lalu-"
"Kami?" Sirius menyela.
"Lily dan aku," jawab James. "Ada dua garis waktu — satu di mana kita semua mati, dan yang kedua di mana kita semua hidup. Di garis waktu pertama, kematianmu memberi kami pilihan untuk membiarkanmu terus atau memberimu kesempatan untuk mengubah keadaan. Kami memilih untuk membiarkanmu mengubah keadaan. Garis waktu pertama harus tetap ada agar kau dapat dikirim kembali."
"Tapi kau masih mati... James yang berteman denganku sekarang bukan kau," gumam Sirius, merasa bingung.
"Kami orang yang sama, Padfoot. Aku James Potter. Aku mati di garis waktu yang dulu, tapi sekarang kau telah mencegahku dari kematian, dan membuat garis waktu baru ini. Karena itu, Lily dan aku dapat mengirimmu kembali ke masa lalu. Kami diberi pilihan hanya karena cara kematianmu." Dia tersenyum cerah. "Kementerian tidak akan pernah memahami kekuatan Selubung itu."
Sirius mengerutkan kening. "Jadi ada dua garis waktu yang berjalan berdampingan? Di salah satunya aku sekarang di Azkaban, dan kemudian ada garis waktu yang ini... Dua versi diriku ada pada saat yang sama...?" Suaranya melemah ketika melihat James menggeleng.
"Bukan dua versi dirimu. Kau adalah orang yang sama. Kau telah kembali ke masa lalu dan karenanya telah menjalani dua kehidupan yang berbeda," James menerangkan. "Aku sungguh bukan orang yang tepat untuk menjelaskan hal ini, tapi kau ingin bertemu denganku. Bahkan alasan aku ada di sini ialah karena rasa bersalah yang kau rasakan karena menyebabkan kematianku di awal waktu. Namun segala sesuatu menjadi rumit sejak kau mengubah garis waktu — sekarang aku hidup dan juga mati. Kau hanya bisa memanggilku keluar dari batu itu sampai...?"
