20 ' anyer

188 41 14
                                    



hai tiang listrik berjalan!

selamat bertambah umur!

selamat bertambah umur!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





- - -








"Kakak mau kopi apa yang lain?"

"Kopi aja, Cha."

"Oke."

Chaca menutup sambungan telepon tersebut. Kakinya berjalan ke kulkas yang khusus untuk berbagai macam kopi, Chaca mengambil dua kaleng kopi dan menaruhnya di keranjang.

Ulan datang sambil membawa sebungkus chiki, lalu menaruhnya di keranjang yang hampir penuh dengan jajanan milik mereka berdua. "Udah?" tanyanya.

"Udah. Tya sama Ayu udah?" tanya Chaca selagi keduanya berjalan ke kasir. Ulan menunjuk Tya dan Ayu--yang sudah ada di depan kasir, dengan dagunya.

Selesai membayar, mereka kembali ke mobil. Kini mereka sudah berada di rest area pertama, sekedar untuk membeli jajanan selama dijalan dan juga mengisi bahan bakar mobil Jef.

Dari kejauhan, Jef yang sedang duduk di salah satu tempat duduk terlihat sedang menyesap ujung batang nikotin sambil tefokus ke layar handphonenya.

"Kak." Panggilan Chaca membuat lelaki itu lekas berdiri dan membuang rokok itu ke aspal, lalu menginjaknya sampai mati.

"Udah?" tanya Jef seraya memencet kunci mobilnya agar pintu mobil terbuka.

Chaca mengangguk. Mereka pun masuk kembali ke dalam mobil. Chaca mengeluarkan satu kaleng kopi dan memberikannya ke Jef. "Apaan aja kan, kak, kopinya?"

Jef berdehem, lalu menerima kaleng kopi itu, dan meminumnya.

Kemudian mobil kembali melaju.



- - -



Tiga jam diperjalanan, akhirnya mereka sampai di pantai yang direkomendasikan oleh Jef. Pantai yang cukup jauh dari krakatau dan tidak ada pengunjung yang datang ke pantai itu selain mereka berlima.

CHARISSA | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang