CHARISSA | Jaehyun

8 ' hoodie

Tepat pukul sebelas malam, mereka pun bubar alias pulang ke rumah masing-masing.

Kini mereka sudah ada di dalam mobil masing-masing, tapi tidak untuk Juni dan Chaca. Dikarenakan Juni tidak membawa mobilnya sebab tadi dijemput oleh Dota, jadilah Juni dan Chaca pulang diantarkan oleh Jef karena searah.

"Tau gak, bang? Wina ngasih gantungan kunci buat Chaca," ujar Chaca seraya memamerkan gantungan kunci berbentuk we bare bears--kartun kesukaan Chaca, kepada abangnya.

"Dihhh kok gue gak dikasih sih???" ucap Juni dengan nada ucapan yang seakan tidak terima karena hanya Chaca yang diberi hadiah.

Chaca menghiraukan Juni dan beralih menaruh gantungan kunci itu ke dalam kantung hoodie yang dipakainya.

Karena di luar hujan, suasana di dalam mobil pun sudah terasa dingin tanpa ac. Dengan suasana seperti ini lah rasa kantuk mulai menyerang Chaca. Mata yang tidak bisa diajak kompromi langsung menutup diikuti dengkuran halusnya.

Jef melirik spion atas, melihat keadaan Chaca di bangku belakang.

"Rose bilang dia udah putus sama Wildan," ujar Jef yang memecahkan keheningan di dalam mobil.

Juni yang sedari tadi asik dengan handphonenya, langsung menoleh ke Jef, "putus dari mana njir, story instagramnya aja masih berduaan, di pantai lagi."

Di antara kelima teman kampusnya, Jef lebih dekat dengan Juni karena mereka berada ditingkat yang sama. Berbeda dengan Tristan, Johnny, Yuta, dan Dota, mereka satu tingkat diatas Jef dan Juni.

Kenapa bunda gak kenal Jef sedangkan bunda kenal teman Juni lainnya? Sebab, Juni jarang mengajak temannya ke rumah, mereka lebih sering kumpul di rumah Dota, ataupun di cafe milik Johnny jika keesokan harinya tidak ada kelas.

"Di instagram gua gak ada story dia."

"Seriously??? Fix story instagramnya disembunyiin dari lo!" Juni yang heboh. "Btw, lo masih ada rasa sama dia?"

Jef menggeleng, "gak tau. Tapi pas dia bilang abis putus sama Wildan kemarin, gua seneng."

Cukup lah Jef, gobloknya jangan kebangetan

- - -

"Ini hoodie yang dipake Chaca gimana?" tanya Juni seraya membungkukkan badannya agar wajahnya terlihat oleh Jef yang ada di dalam mobil.

Kini mereka sudah sampai di depan rumah keluarga Tirta. Chaca sudah keluar dan duduk di teras depan rumah masih dengan mata tertutup, berat banget mau buka mata aja tuh.

"Suruh simpen aja, hoodie gua banyak di rumah."

Juni mendelik, "mentang-mentang hoodie selemari penuh, kebanyakan warna gelap lagi, kek idup."