14 ' rumah Jef

185 42 10
                                    






happy reading :)





Setelah dari mall, Jef mengajak Chaca ke rumahnya dahulu untuk membungkus barang yang mereka beli tadi.

Daihatsu Terios memasuki gerbang rumah yang dibuka oleh seorang satpam perumahan yang kebetulan lagi lewat rumah itu. Setelah terparkir sempurna, lalu Jef menarik rem tangan dan mematikan mesin mobilnya.

"Makasih, pak!" seru Jef setelah satpam itu menutup pintu gerbangnya.

"Sama-sama, pak Jef!"

Kemudian keduanya memasuki rumah tersebut. Chaca mengedarkan pandangannya ke penjuru rumah tersebut setelah mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu.

"Kalau mau minum ambil di dapur ya, Cha," ucap Jef seraya menaiki anak tangga.

"Iya."

Sekitar sepuluh menit, Jef kembali turun sudah dengan baju yang berbeda, memakai kaos hitam dipadu celana pendek selutut.

Okay. Semua cowok ganteng kalo pake kaos item HEHEHEHE

"Loh? Gak ngambil minum?" tanya Jef setelah duduk di samping Chaca.

Chaca menggeleng kecil, "nanti aja, belum haus."

Jef mengangguk paham, lalu mulai mengeluarkan isi belanjaan mereka dari kantung kresek.

"Oh ya belum beli kertas kado." Jef bangkit, lalu meraih dompetnya yang ada di atas meja. "Tinggal dulu ya sebentar."

"Iya, kak."

Jef pun pergi keluar untuk membeli kertas kado di warung depan perumahannya, tidak terlalu jauh memang jadi Jef tidak membawa mobilnya dan memilih berjalan kaki kesana.

Selagi menunggu, Chaca yang gabut akhirnya membuka youtube untuk mencari 'cara membuat kado simple' supaya nanti dia tidak terlihat bego-bego banget soal lipat melipat kertas kado.

Kruyuk Kruyuk

Chaca memegangi perutnya yang berbunyi. Dirinya bangkit dan jalan ke dapur untuk mencari makanan, memang terkesan tidak sopan, tapi Chaca membutuhkan sesuatu untuk mengganjal rasa laparnya.

Sampai di dapur, langkahnya tertuju kepada kulkas dua pintu. Banyak makanan nih pasti

Memang, ekspektasi tidak seindah realita.

Ini kulkas apa hati gua? Kosong amat

Di dalam sana hanya ada lima botol air mineral. Kemudian Chaca beralih membuka pintu yang atas. Dengan raut wajah yang sama seperti tadi, Chaca bergumam, "nugget sisa dua potong doang, ya Allah."




"Hoi, ngapain?"




Chaca menoleh dengan wajah kagetnya, lalu mendengus pelan setelah melihat Jef yang kini sedang berdiri di ambang pintu dapur dengan kedua tangan bersedekap di depan dadanya.

"Kak, ini kulkas gak pernah diisi apa emang lagi abis tapi belum beli isinya?" tanya Chaca sambil menutup pintu kulkas itu. Kemudian membuka pintu kulkas yang di bawah, mengambil sebotol air mineral, lalu jalan menghampiri Jef.

CHARISSA | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang