37 ' charissa

184 45 6
                                    











happy reading!



vote and comment juseyo....



- - -



Sudah terhitung 9 malam Chaca menginap---lebih tepatnya mengungsi di rumah Jef. Dirinya masih bertahan di sana karena seorang gadis yang paling ia benci masih berada di rumahnya.

Atau gadis itu akan tinggal selamanya di sana? Bahkan, bunda tidak mencarinya lagi sampai sekarang. Walaupun Chaca memang tidak berharap dicari oleh ibu sambungnya itu dari awal.

9 hari itu waktu yang lama untuk mengungsi. Juni sendiri sudah beberapa kali mengajak Chaca untuk pulang, tapi gadis itu selalu menolak dengan alasan yang selalu sama.

Juni memahaminya, tapi dia merasa tidak enak kepada Jef. Walaupun Jef teman---bahkan sahabatnya pun tetap ada rasa merepotkan bila Chaca berlama-lama di sana.

Chaca pun mengakui bahwa dirinya juga tidak enak mengungsi di rumah Jef terlalu lama. Setiap malam dia terus berpikir 'apa gua sewa apartement aja?' dan sudah terjawab saat dirinya melihat isi saldo atm dan isi dompetnya.

Tidak, Chaca tidak akan kuat membayar sewa apartement. Maka dari itu dia sering sekali bertanya kepada Jef 'chaca ngerepotin kakak gak selama tinggal di sini?' dan Jef selalu menggeleng, lalu memberi alasan yang cukup diterima oleh Chaca.

'adanya lo di sini, gue jadi gak kesepian. adanya lo di sini, gue jadi ada temen nugas. adanya lo di sini, gue jadi lebih sering masak. adanya lo di sini, gak ngerepotin sama sekali.'

Bagaimana tidak terhura hati Chaca?

Chaca sudah bilang kalau dia tidak berani menginap di rumah Ayu, Tya, Ulan, Yena, bahkan Karina sekali pun. Dia tidak menceritakan masalah keluarganya ke mereka, Chaca bukan orang yang mudah bercerita masalah seperti ini ke orang lain.

Juni pun sama. Abangnya itu tidak suka menceritakan masalah keluarganya kepada teman-temannya yang lain. Juni hanya tidak ingin memberatkan pikiran mereka saat mendengar masalah keluarganya.

Namun dimalam itu, disaat Jef sedang menemani Chaca di rumah, disaat bunda dan seorang gadis datang, Jef secara tidak langsung mengetahui ada sesuatu diantara Chaca dan seorang gadis bernama Chaery itu.

Sampai detik ini pun, Jef belum bertanya kepada Chaca alasan lebih jelas kenapa tidak mau pulang ke rumah. Chaca pikir, pasti dia menunggu Chaca bercerita sendiri atau memang tidak peduli dengan masalah itu.

Karena itu Chaca lebih berani mengungsi ke rumah Jef.



- - -



Drrt Drrt Drrt

Chaca mengalihkan fokusnya dari drama yang sedang ia tonton ke benda pipih yang tergeletak di samping laptopnya. Tangannya beralih meraih handphonenya, lalu menerima panggilan itu.

"Halo?"

"Belum tidur, kan?"

"Belum."

"Mau makan gak? Biar sekalian gua beliin nih."

"Boleh."

"Oke---jef, saos pisahkan? pedesnya level berapa?---iya, tiga aja, nambah satu porsi ya, temen nitip."

CHARISSA | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang