22 ' hari johnny

183 39 25
                                    





happy reading!




- - -




"Bang, ada iket rambut gak?" tanya Chaca.

Juni yang sedang fokus menyetir melirik sebentar Chaca, "coba cari di dalem dashboard."

Chaca membuka dashboard mobil, lalu mencarinya. "Gak ada," ucapnya, lalu menutupnya.

"Emang kenapa sih rambutnya? Tadi bukannya diiket dulu di rumah."

"Orang abang suruh cepet, gimana mau ngiket rambut sih, masih untung disisir rambutnya," sungut Chaca. Akhirnya Chaca membiarkan rambutnya tergerai.

Sampai di depan fakultas ekonomi dan bisnis, seperti biasa, Chaca mencium sekilas pipi Juni, lalu keluar dari mobil. Setelah mobil itu pergi, barulah Chaca memasuki gerbang.

Tapi pandangannya menangkap seorang lelaki yang baru selesai memakirkan motornya, dari belakang saja Chaca sudah mengenal siapa lelaki tersebut. Chaca melangkah menghampiri lelaki itu dan berdiri di belakangnya.

Saat lelaki itu berbalik, "bang--" kaget lah, sudah pasti. Bahkan hampir mengeluarkan kata kasar, tapi keburu ditahan. Gak ada etika namanya kalo ngomong kasar depan perempuan

"Good morning, kak Johnny! Selamat hari bertambah tua!" seru Chaca dengan senyuman manisnya.

Johnny tertawa kecil, lalu tangannya terangkat untuk mengelus pucuk kepala Chaca, "terima kasih ucapannya, adik kakak yang cantik."


Tolong ya manusia yang satu ini, senyumnya jangan manis-manis!!!


Chaca tersenyum malu dengan pipi yang sedikit memerah.

"Mau ke kelas? Yuk jalan bareng!"

Keduanya pun berjalan memasuki gedung fakultas mereka. Iya, Johnny anak FEB sama kaya Chaca, cuma beda angkatan aja. Kelas Chaca juga lebih sering dapet di lantai satu, sedangkan Johnny keseringan di lantai dua.

"Cha!"

"Bang John!"

Chaca dan Johnny berhenti, lalu menoleh ke sumber suara. Siapa lagi kalau bukan Yena dan Mark. Keduanya menghampiri Chaca dan Johnny dengan sedikit berlari.

"Happy birthday, bro!" Mark memeluk Johnny sembari memberikan ucapan.

"Thank's, Mark! Kirain lo lupa sama ulang tahun gua," canda Johnny diikuti kekehan kecil.

"Mana ada!"

"Kak Johnny, selamat ulang tahun, ya!" kini giliran Yena yang memberi selamat kepada Johnny. Walaupun mereka tidak terlalu dekat, bahkan tidak pernah bertegur sapa satu sama lain.

Johnny tersenyum, "terima kasih, ya. Temannya Mark sama Chaca, ya? Namanya siapa?"

"Yena, kak. Anyena ," balas Yena dengan menunjukkan senyuman termanisnya.

Yang mana membuat Chaca maupun Mark menatapnya geli, kurang suka sama sisi Yena yang satu ini. Beda sama Johnny yang malah makin memperlebar senyumannya sambil menatap Yena gemas.

CHARISSA | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang