9 ' ditinggal

186 40 9
                                    




Happy Reading ^^




- - -





"Mau makan apa?"

Chaca kembali memperbesar zoom dari kamera handphonenya. Kemudian membalas pertanyaan lelaki di sebelahnya, "panas dua yang spicy."

"Spicy? Masih pagi udah mau yang spicy?" tanya lelaki itu.

Chaca mengangguk, "gak mantap kalo yang biasa."

"Yakin? Lambung lo gak bermasalah nanti?"

"Chaca udah minum susu tadi, lambungnya udah ke-isi."

Lelaki itu pun bangkit dan pergi ke kasir.

Kini, Chaca dan Jef sudah berada di mcdonals dekat kampus. Setelah negosiasi dadakan antara Chaca dan keempat teman abangnya itu---kecuali Jef, akhirnya Chaca ke mcdonals bersama Jef.

Sebab keempat orang itu masih ada kelas lagi, sedangkan Jef masih akan ada kelas sekitar jam dua siang nanti.

Tadinya Chaca ingin makan di kantin saja, tapi stand makanan berat belum buka. Mau ke kantin fakultas sebelah, kata Tristan sama belum buka juga. Yasudah, berakhirlah mereka di sini.

Kondisi mcdonals dipagi hari lumayan ramai, tapi tidak seramai saat terakhir kali dirinya ke sini. Antrian di kasir juga tidak begitu panjang, baru nge-scroll beranda instagram sebentar, Jef sudah ada di depannya lagi.

"Kakak gak makan?" tanya Chaca setelah melihat isi nampan di hadapannya. Hanya ada pesanan Chaca dan satu cup kopi hangat milik Jef.

Jef menggeleng, "udah sarapan tadi di rumah."

Tanpa banyak omong lagi, Chaca bangkit dan pergi ke wastafel untuk cuci tangan. Setelah kembali, Chaca langsung memakan pesanannya tersebut.

"Kenapa, kak? Muka Chaca aneh ya?" tanya Chaca setelah memergoki Jef yang sedang menatap wajahnya lekat.

"Lu gak tidur semalem?"

Chaca menggeleng sambil membersihkan tulang ayam di mulutnya. Kemudian ia membalas pertanyaan Jef, "tadi sempet tidur, tapi cuma tiga jam."

"Ngapain aja emang sampe baru tidur tiga jam?" tanya Jef seraya menangkup dagunya dengan sebelah telapak tangannya, lalu matanya menatap Chaca.

"Bikin makalah. Tugasnya sih udah dikasih dari hari sabtu, tapi baru keingetan pas malem senin, abis pulang dari puncak," jelas Chaca dengan tangan yang sibuk menyatukan nasi di genggaman jari-jarinya.

Jef mengangguk paham, lalu menyeruput kopi miliknya.

Setelah suapan terakhir, Chaca bangkit dan pergi ke wastafel untuk mencuci tangan.

Ting! Ting!

Jef meraih handphonenya, lalu membaca notifikasi yang baru masuk.

Jef meraih handphonenya, lalu membaca notifikasi yang baru masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHARISSA | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang