21 ' kado

171 40 6
                                    







happy reading :)







"Mau makan dulu apa langsung pulang?"

"Makan lah, ada yang kurang kalo ke mall sama lo gak makan mujigae," sahut Chaca, lalu lanjut mengunyah bobanya.

Karina. Gadis dengan rambut semampai bergelombang itu adalah teman Chaca sejak sekolah dasar. Mereka satu sekolah saat SD dan juga SMA, sedangkan SMP mereka sempat lost contact. Tapi setelah ketemu lagi di SMA, mereka kembali dekat sampai saat ini.

Kebetulan Karina lagi libur kerja hari ini, selepas kuliah Chaca langsung mengajak gadis itu ke mall. Sudah lama mereka tidak jalan bareng, karena Karina yang sibuk bekerja pada awal tahun, dan baru dapat libur hari ini.

Mereka pun masuk ke restoran Korea yang dipilih Chaca, Mujigae. Salah satu tempat makan favorit mereka jika sedang jalan berdua seperti saat ini. Kalau Karina abis gajian doang sih, misalkan Karina belum gajian, mereka milih ke tempat makan yang ramah didompet.

"Kaya biasa?" tanya Karina sambil melihat daftar menu. Tapi tidak ada jawaban.

Karina mendongak, menatap Chaca yang kini sedang menengok ke kanan seperti menatap sesuatu dengan wajah seriusnya. Karina mengikuti arah pandang Chaca, lalu dahinya mengkerut. Dengan sengaja, kakinya menyenggol kaki Chaca.

Chaca pun tersadar dan menatap Karina bingung, "kenapa? kenapa?"

"Harusnya gua yang nanya, lo kenapa ngeliatin orang gitu banget?"

"S-siapa yang ngeliatin orang? Gak kok, gak ngeliatin siapa-siapa," balas Chaca sedikit gagap.

Karina mendengus pelan, "telinga lo gak bisa bohong ya, Charissa."

Chaca langsung menutup kedua telinganya dengan tangannya.

Karina mencondongkan badannya mendekat ke Chaca, "atau jangan-jangan lo nge-gep mas pacar lagi sama cewek lain, ya?" ucapnya pelan.

Dengan wajah sedikit panik, Chaca memukul lengan Karina lumayan keras, sampai gadis itu mengaduh dan mengusap lengannya. "Apaan si??? Mana pacar??? Punya pacar juga enggak!"

"Yaudah, gak usah nge-gas lah kalo bukan!" sungut Karina.

Sedangkan Chaca hanya tersenyum yang memperlihatkan deretan giginya.

Keduanya mulai memesan menu masing-masing. Kemudian tidak menunggu lama, pesanan mereka pun datang.

"Bentarrrr, gua pap dulu," sergah Karina. Chaca merotasikan bola matanya, lalu membiarkan Karina mem-foto pesanan mereka.

Drrt Drrt Drrt

Chaca meraih handphonenya yang bergetar, lalu mengangkat panggilan yang baru masuk.

"Halo, kak?"

"Chaca masih di mall?"

"Iya. Kenapa, kak?"

"Gua kesana, ya. Mau minta tolong nemenin beli kado."

Mata Chaca melirik ke tempat yang tidak jauh dari tempatnya berada, arah pandang yang sama dengan yang tadi. "Mmhm, okay. Chaca tunggu di sini ya."

"Sip. Gua otw sekarang."

"Iya."

"Siapa?" tanya Karina setelah Chaca memutuskan sambungan telepon itu dan meletakkan kembali handphonenya di tempat semula.

Chaca tersenyum manis, lalu menjawab, "cowok yang lo sukain dulu."

"Anj--" Karina hampir mengumpat kasar, tapi tertahan karena ada pelayan datang nganterin minuman mereka. Akhirnya Karina senyum ke pelayan itu, sambil bilang "--makasih, mba."

CHARISSA | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang