Prolog

3.5K 133 5
                                    

•••

Gadis dengan seragam SMP itu berlari dengan sekuat tenaganya menghindari dua orang pria yang mengejarnya itu. Gadis itu bersembunyi di balik tumpukan sampah dengan air mata yang terus mengalir di pipinya. Ia takut, takut jika dua orang pria berbadan kekar itu menangkapnya.

Krek

Kakinya tanpa sengaja menginjak ranting yang berada di belakang tubuhnya, membuat orang-orang itu menatap ke arahnya. Ia berdiri kemudian berlari ke tepi jalan. Lalu tanpa melihat ke arah depan, ia berlari guna menghindari orang-orang itu.

Bruk

"Awh," ringisnya saat merasakan tubuhnya yang menabrak sesuatu lalu terjatuh, membuat lutut nya terluka karna bertemu dengan aspal.

Ia menengadah, melihat ke orang yang tak sengaja ia tabrak itu. Seorang pemuda yang memakai hoodie hitam, serta masker hitam yang menutupi mulut serta hidung nya.

"T-tolongin aku," ucapnya terbata sambil mencengkram erat ujung hoodie pemuda itu.

•••

Laki-laki itu bangkit dari ranjangnya, ia tak bisa jika hanya berdiam diri di dalam kamarnya ini. Ia memakai hoodie hitamnya, lalu mengambil masker hitam untuk menutupi setengah wajahnya. Dengan cepat ia mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas, lalu memasukan kedua tangannya ke dalam saku hoodie.

Dirinya tersenyum miring sambil menggenggam sebilah pisau kecil yang berada di dalam sakunya. Keluar dari kamar kemudian dengan santai nya melewati sang papa yang tengah duduk di sofa, menonton televisi.

"Mau kemana lagi kamu, Daniel?!"

Tanpa menghiraukan ucapan sang papa, laki-laki yang di sebut Daniel itu langsung masuk ke dalam mobil. Mengendarai kendaraan itu dengan kecepatan di atas rata-rata. Dari kejauhan ia melihat seorang gadis yang tengah berlari-lari. Ia tersenyum miring di balik masker hitamnya.

Membuka pintu mobil, lalu keluar. Dan yap, tanpa harus mencari, ia langsung menemukan mangsa dengan gampang nya. Gadis itu datang menghampiri nya.

"T-tolongin aku," ucapnya terbata sambil mencengkeram erat ujung hoodie nya.

Ia tersenyum miring, dengan senang hati ia mempersilahkan gadis itu masuk, "Masuk," ucapnya.

•••

Cerita baru lagi!

Kali ini mau bikin cerita psycopath nih. Gimana prolog nya? Udah tertarik belum? Tunggu part 1 nya ya!

Hanaar

Arabelle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang