[END] Family || NCT dream

62. Masalah baru

TOK..TOK..!

CEKLEK..!

"Ta?!" Jaemin langsung memeluk Agatha, sedangkan Eunsang, Heejin dan Minhee hanya menatap interaksi kakak dan adik di depannya itu.

"Ehemkk bang, ada kakel sama temen gue" Bisik Agatha tepat di telinga Jaemin.

Jaemin belum melepaskan pelukannya, dia menatap tiga orang yang berada di belakang adiknya itu sembari tersenyum lalu melepaskannya pelukan nya.

"Hehe, sorry"

"Yaudah masuk aja dulu, takut ada orang yang liat" Jaemin mengajak Eunsang, Heejin dan Minhee untuk masuk ke dalam rumah.

Eunsang, Heejin dan Minhee duduk di sofa ruang tamu sedangkan Agatha sedang ke kamar nya untuk berganti baju. Jaemin pergi ke belakang untuk membawakan mereka minum.

"Anjay cung, sini buru. Yang duluan ke ruang keluarga dapet tv ya!" Teriak Chenle dari lantai dua.

Eunsang melihat ke lantai dua dan menemukan Chenle dan Jisung yang sedang bersiap-siap akan berlari ke lantai dasar melewati tangga.

"Satu dua tiga!" Chenle dan Jisung berlari ke lantai bawah, saat Chenle dan Jisung baru saja menuruni tangga, eunsang memanggil mereka berdua.

"Le! Sung!" Chenle dan Jisung menoleh ke sumber suara dan mendapati Eunsang, Minhee dan Heejin sedang melihat ke arah mereka.

Chenle dan Jisung membulatkan matanya tak percaya melihat siapa yang datang. "Weh bro! Gila ada Minsang, anjay. Kapan kalian kesini?" Chenle menghampiri mereka diikuti oleh Jisung.

"Baru" Jawab Eunsang.

Tidak lama dari itu Agatha turun dari lantai dua dengan baju rumahan nya dan duduk di sebelah Heejin.

"Weh ta! Kapan balik?" Tanya Jisung pada Agatha.

"Baru, kangen ya bang? Wkwkwk"

"Kagak anjir, sono balik lagi" Jisung berlari ke arah Agatha dan memeluk leher Agatha dari belakang.

Agatha memukul-mukul lengan Jisung yang melingkar di lehernya. "Bang, gue kecekek, gila! Lepasin" Jisung melepaskan tangan nya dan terkekeh.

Jaemin kembali dari dapur dengan membawa nampan yang berisi beberapa gelas di atasnya dan menaruhnya di atas meja.

Jaemin duduk di sebelah Agatha dan memeluk leher Agatha sama dengan yang Jisung lakukan tadi.

Agatha memukul lengan Jaemin yang berada di leher nya. "Heh! Ini pada demen banget nyekek gue, nanti kalau mati gimana?" Jaemin terkekeh lalu melepaskannya tangannya dari leher Agatha.

"Gumush banget asli! Jadi pengen cubit ginjalnya"

"Heh! Sembarangan. Eh btw, bang Mark, bang Renjun sama bang Jen, sama bang Haechan ada dimana?" Tanya Agatha saat melihat Chenle dan Jisung sedang asik berbicara dengan Heejin, Eunsang dan Minhee.

"Tadi ada di kamar bang Renjun, gatau ngapain"

"Eh ta. Gue, kak Eunsang sama kak Minhee pamit dulu. Lagian udah mau malem" Ucap Heejin tiba-tiba.

"Kok tiba-tiba?"

"Takut nyokap cariin aja, ya?"

"Yaudah, makasih ya Jin, kak" Ucap Agatha yang dianggguki oleh ketiganya.

"Kak Jaemin, kak Chenle, kak jisuyng kita pamit ya" Jaemin memperhatikan Heejin dan tersenyum.

"Iya, hati-hati" Heejin mengangguk.

Agatha mengantarkan mereka sampai di depan pagar rumah nya, sebelum itu Heejin memeluk Agatha terlebih dahulu.

"Cepet sembuh ya, gue balik dulu. Jangan kecapean" Ucap Heejin pada Agatha.