Chapter 22

688 114 28
                                    

Grand Trianon dan Petit Tianon menjadi tujuan mereka selanjutnya. Istana kecil yang terletak di area taman, yaitu Grand Tianon dibangun atas perintah raja Louis XVI. Sementara Petit Trianon, istana yang lebih kecil lagi, dibangun oleh raja Louis XV. Dua istana ini dibangun sebagai rumah pribadi yang lebih privat dan tempat dimana raja bisa sejenak lepas dari formalitas istana.

 Dua istana ini dibangun sebagai rumah pribadi yang lebih privat dan tempat dimana raja bisa sejenak lepas dari formalitas istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terace of Grand Trianon


Interior of Grand Trianon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Interior of Grand Trianon

Kise mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang tersedia, sembari menatap penuh takjub ruangan yang didominasi oleh warna hijau itu.

Sedangkan Kagami yang tak kenal rasa lelah terus mengitari ruangan itu, menjelajahi tiap sudut di sana. Kakinya berhenti di depan salah satu lukisan yang tampak penuh makna. Netra merahnya kembali menatap detil-detil yang ada di lukisan itu.

"Kau menyukainya?" Tanya Aomine yang sedari tadi memperhatikan pujaan hatinya.

"Astaga! Kau mengejutkanku lagi, Aho! Sejak kapan kau menjadi kembarannya Kuroko?" Mendengar namanya disebut, Kuroko mengalihkan perhatiannya pada mereka berdua.

Pemuda baby face itu hendak menghampiri keduanya karena tak rela jika Aomine dekat-dekat dengan cahayanya itu. Namun lagi-lagi si setan cebol menghalanginya dengan menarik tangannya menuju teras.

"Lihatlah ini, Tetsu." Ucap Akashi sambil mentap pemandangan yang tersaji di depannya.

"Mau ke sana?" Akasi menawari Kuroko yang dibalas anggukkan antusias oleh pemuda bersurai biru muda itu.

"Mau ke sana?" Akasi menawari Kuroko yang dibalas anggukkan antusias oleh pemuda bersurai biru muda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AhoBakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang