Chapter 9

841 148 29
                                    

Seminggu telah berlalu setelah kejadian itu. Hari ini, liburan musim panas dimulai. Karena itu, para Kiseki no Sedai plus Momoi dan Kagami memutuskan untuk berlibur di Paris. Dan sekarang, mereka semua sudah berada di pesawat.

"Kagami-kun, kau mau satu kamar denganku?" Tanya Kuroko yang berada di samping Kagami.

"Ten-"

"Tidak. Kuroko akan sekamar denganku." Sela Akashi yang duduk di sebelah Kuroko.

"Aku bertanya pada Kagami-kun, bukan padamu, Akashi-kun." Timpal Kuroko dengan wajah datarnya.

"Aku tidak peduli." Jawab Akashi dingin.

"Bagaimana jika kita bertiga satu kamar saja?" Tanya Kagami sambil menatap awan-awan yang bergerombol dari jendela. Tangan kanannya menopang dagu, sepertinya dia tak tertarik dengan pembahasan kali ini.

"Tid-"

"Tentu." Potong Kuroko dengan cepat, bermaksud membalas perbuatan Akashi tadi yang membuat pemilik emperror eye itu tampak kesal.

Sementara di belakang mereka bertiga,

"Murasakibara-cchi, sampai kapan kau mau memakan Maibou itu? Lihatlah berapa banyak sampah yang sudah kau buat-ssu!" Ucap Kise yang berada di tengah-tengah Midorima dan Murasakibara.

"Aku sedang lapar, Kise-chin. Jangan melarangku untuk makan Maibou." Jawab Titan Ungu sambil terus memakan Maibou.

"Setidaknya simpan sampah itu di tas kecilmu nanodayo." Komentar Midorima sembari menaikkan kacamatanya.

Murasakibara tak menggubris perkataan kedua temannya dan memilih melihat pemandangan dari jendela sambil melanjutkan acara makannya.

"Kita akan satu kamar, kan?" Tanya Kise menganti topik.

"Sebenarnya aku tidak mau tidur dengan orang berisik sepertimu nanodayo." Jawab Midorima acuh.

"Hidoi-ssu." Rengek Kise sambil memasang wajah tersakiti.

"Tapi sepertinya Kagami, Kuroko, dan Akashi akan sekamar, maka dari itu tak ada pilihan lain selain sekamar dengan kalian nanodayo." Ucap Midorima yang dibalas anggukan oleh dua orang lainnya.

"Tunggu. Jika begitu, Aomine-cchi akan tidur dengan Momoi-cchi?" Tanya Kise dengan muka terkejut.

"Baka, tentu tidak nanodayo. Biarkan dia memilih untuk tidur bersama kita atau berama Akashi." Jawab Midorima yang dibalas anggukan mengerti oleh Kise.

Sementara di sebelah mereka bertiga,

"Aomine-kun, kau mau apel?" Tanya Momoi sembari menyodorkan potongan apel kepada pemuda di sebelahnya yang terus bertopang dagu sembari menatap langit sore kala itu.

Tak ada respon yang diberikan oleh Aomine. Hal itu membuat Momoi tersenyum pahit. Ia merasa bahwa Aomine mencampakkannya. Dengan perlahan, ia memasukkan potongan apel itu kembali ke dalam wadahnya dan memutuskan untuk tidur.

Aomine melirik Momoi yang telah tidur. Dia melepas earphone yang sedari tadi menyumpal telinganya dan mencoba untuk menyusul gadis di sebelahnya ke alam mimpi.

^o^

^o^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AhoBakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang