WARNING!!! CHAPTER INI LEBIH PARAH DARI KEMAREN. HARAP SIAPKAN TISU- EH, MENTAL KALIAN ( ͡• ͜ʖ ͡• )
*****
Langit semakin gelap tanda malam semakin larut. Dengan hanya disinari bulan purnama, keduanya kini tengah bermain ponsel sembari mengobrol santai di atas ranjang kamar Aomine sebelum tidur.
Aomine yang penasaran karena sedari tadi Kagami sangat serius dengan ponselnya memutuskan untuk mengintip apa yang sedang kekasihnya itu lakukan.
Matanya mulai melirik ponsel Kagami secara diam-diam. Namun belum sempat ia dapat melihat isi ponsel Kagami, kekasihnya itu tiba-tiba terkekeh pelan. Semakin curiga, Aomine kini menyaut ponsel Kagami dengan tidak sopannya.
"Oi, apa yang kau lakukan?!" Protes Kagami tak terima.
Mata Aomine membulat kala melihat apa yang sedang Kagami lakukan dengan ponselnya. Ternyata kekasihnya itu sedang asyik mengobrol dengan Kuroko lewat salah satu aplikasi.
"Kagami, kau.." Gumam Aomine.
"Kembalikan!" Geram Kagami lalu menyaut kembali ponselnya dari tangan Aomine.
"Kagami, padahal kita baru saja menjadi sepasang kekasih kemarin malam, lalu hari ini kau sudah berselingkuh?" Ucap Aomine dramatis.
"Hah? Berselingkuh? Astaga, aku dan Kuroko hanya membahas tentang-" Ucapan Kagami terhenti kala pemuda beralis cabang itu mendapatkan sebuah ide di kepalanya.
"Tentang apa?" Tanya Aomine.
"Tentang masa depan kami berdua." Jawab Kagami sambil tersenyum geli.
"Suatu saat nanti kami ingin mengadopsi seorang anak. Kuroko bilang dia ingin anak laki-laki agar nantinya kami bisa mengajarkan basket padanya." Lanjut Kagami sambil membayangkan hal itu.
"Kagami, aku tidak menyangka kau sejahat ini." Ucap Aomine yang masih tidak menyangka kekasihnya akan melakukan hal itu.
"Ah! Dia menelepon!" Ucap Kagami senang saat melihat panggilan masuk dari Kuroko.
"Moshi-moshi, ada apa Kuroko?" Tanya Kagami.
"..."
"Besok?"
"..."
"Baiklah, hanya kita berdua, kan?" Tanya Kagami semakin menjadi-jadi sambil melirik kekasihnya yang kini diam termenung.
"..."
"Sampai jumpa besok!" Ucap Kagami sebelum memutus panggilannya.
Pemuda bersurai merah tua itu menatap Aomine yang kini juga sedang menatapnya dengan tatapan kecewa.
"Kagami, kenapa kau melakukan ini?" Tanya Aomine masih tidak sadar.
"Hm, aku tidak tau alasan yang pasti, tapi sepertinya karena Kuroko lebih menarik daripada dirimu. Dia juga lebih perhatian, lebih peka, dan dia sangatlah imut! Ah, dengan membayangkan wajahnya saja bisa membuatku tambah-"
"Kau jahat." Ucap Aomine memotong perkataan Kagami. Mendengar Aomine mengucapkan hal itu, Kagami berusaha untuk menahan tawanya.
Sementara itu, Aomine yang masih dilingkupi perasaan kecewa kini memutuskan untuk tidur dengan posisi membelakangi Kagami.
'Dia benar-benar bodoh.' Ucap Kagami dalam hati sambil terus berusaha menahan tawanya. Ini merupakan suatu hal yang sangat langka.
Setelah berhasil menghentikan tawa dalam hatinya, Kagami menghela napas pendek dan segera merebahkan tubuhnya menghadap Aomine yang masih membelekangi dirinya. Dengan lembut, diusapnya lengan Aomine.
![](https://img.wattpad.com/cover/248501416-288-k935136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AhoBaka
FanficWelcome~ Hanya kisah cinta para anggota Kiseki no Sedai yang rumit dengan Kagami dan Aomine sebagai tokoh utama. . . Pairing: AoKaga AoKise KagaKuro AkaKuro AoMomo KuroMomo . . (c) Fujimaki Tadatoshi Semua gambar diambil dari Pinterest . . Enjoy~