Karena hujan mengguyur Paris tepat setelah mereka makan pagi, Akashi mengajak para bawahan-bawahannya itu ke gym yang tersedia di hotel. Ah, ternyata pada musim panas seperti ini langit Paris juga bisa menurunkan butiran-butiran air yang terus mengalir tanpa henti.
Satu jam telah mereka habiskan untuk berolahraga. Kini awan hitam itu telah pergi, digantikan oleh matahari yang bersinar cerah.
Para anggota Kiseki no Sedai segera keluar dari gym dan kembali ke kamar mereka. Tadi Akashi bilang akan ke pusat oleh-oleh saat hujan telah reda.
"Pelangi!" Teriak Kise antusias saat melihat pelangi menghiasi langit Paris.
Sontak teriakan Kise membuat yang lainnya ikut melihat ke atas. Senyuman terbit di bibir mereka kala melihat pelangi yang dimaksud Kise tadi.
"Betapa beruntungnya kalian dapat meihat pelangi di Paris." Ucap Akashi.
Mereka menikmati pemandangan di sana sampai akhirnya pelangi itu menghilang secara perlahan. Aomine berpikir apakah perasaannya kepada Kagami bisa menghilang secara perlahan seperti pelangi di atas sana. Namun sepertinya perasaannya untuk Kagami bukanlah seperti pelangi, melainkan seperti pasir putih di pantai yang tak ada habisnya walau air laut sering menyeretnya masuk ke dalam laut.
"Kagami-kun, ayo masuk ke kamar dan segera berganti pakaian." Lamunannya buyar kala mendengar suara mantan bayangannya. Ia bisa melihat Kagami menganggukkan kepalanya kepada Kuroko dan selanjutnya mereka berdua berjalan beriringan menuju ke kamar. Setelahnya, para anggota Kiseki no Sedai yang lain turut mengikuti mereka berdua.
Aomine tersenyum miris melihat interaksi keduanya dari belakang. Hatinya mencelos kala melihat Kagami yang sesekali tersenyum karena ucapan dari Kuroko. Sepertinya pemuda pecinta milkshake itu sedang berusaha menghibur pujaan hatinya.
"Daiki." Panggil Akashi yang sekarang ada di sampingnya.
"Apa?" Tanya Aomine.
"Ada apa denganmu dan Kagami?" Tanya Akashi yang tak dijawab oleh Aomine.
"Asal kau tau, melihat Tetsuya yang terus berusaha menghibur Kagami membuatku cemburu." Lanjut Akashi. Aomine menghentikan langkahnya karena perkataan Akashi barusan.
"Aku tidak peduli, kau harus terus menjaga Kagami agar Tetsuya tidak bisa mendekatinya." Ucap Akashi lagi.
"Aku tidak bisa melakukannya." Jawab Aomine datar.
"Kenapa?" Tanya Akashi bingung.
"Dia telah menolakku kemarin." Jawab Aomine yang tak mau menyembunyikan sesuatu dari mantan kaptennya itu.
"Kau telah menyatakan perasaanmu? Dan dia menolakmu?" Tanya Akashi terkejut. Aomine hanya mengangguk.
Akashi benar-benar tak menyangka Kagami akan menolak Aomine. Menurutnya, Kagami juga memiliki perasaan yang sama pada Aomine.
'Atau selama ini aku salah mengira? Apakah Kagami menyukai Tetsuya?' Tanya Akashi dalam hati.
"Tapi bukankah sepertinya Kagami juga menyukaimu?" Tanya Akashi lagi.
"Sepertinya begitu, namun lihat apa yang terjadi." Jawab Aomine.
Akashi diam tak menjawab. Dirinya sibuk memikirkan alasan Kagami tidak menerima Aomine hingga suara Momoi menginterupsi percakapan mereka berdua.
"Apa yang kalian lakukan di sini?" Tanya gadis itu kala tadi menyadari Aomine dan Akashi berdua tidak bersama teman-temannya yang lain.
"Jangan bilang pada siapapun soal ini." Ucap Aomine pelan pada Akashi, lalu segera pergi menuju kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AhoBaka
FanfictionWelcome~ Hanya kisah cinta para anggota Kiseki no Sedai yang rumit dengan Kagami dan Aomine sebagai tokoh utama. . . Pairing: AoKaga AoKise KagaKuro AkaKuro AoMomo KuroMomo . . (c) Fujimaki Tadatoshi Semua gambar diambil dari Pinterest . . Enjoy~