Welcome~
Hanya kisah cinta para anggota Kiseki no Sedai yang rumit dengan Kagami dan Aomine sebagai tokoh utama.
.
.
Pairing:
AoKaga
AoKise
KagaKuro
AkaKuro
AoMomo
KuroMomo
.
.
(c) Fujimaki Tadatoshi
Semua gambar diambil dari Pinterest
.
.
Enjoy~
Kagami memejamkan matanya, berusaha menikmati hangatnya air yang merendam tubuhnya. Saat ini, ia sedang ingin menghabiskan waktu dengan bathub. Hal itulah yang membuatnya belum keluar dari kamar mandi sejak dua puluh menit yang lalu.
Pemuda beralis cabang itu menghela napas lelah. Sejak tadi pikirannya terus memutar kejadian tadi siang, dimana Aomine dengan kejamnya mematahkan hatinya menjadi dua.
'Lalu apa arti kebersamaan kita beberapa hari yang lalu? Kenapa saat itu kau pergi ke apartemenku? Kenapa tidak pergi ke apartemen Kise? Kenapa kau bersikap seolah-olah kau menyukaiku?'
Berbagai pertanyaan muncul satu per satu dalam benak Kagami. Liburan kali ini merupakan liburan yang paling ia benci. Seharusnya Kagami tidak perlu menyetujui ajakan Kuroko jika tau akan bergini jadinya.
'Dan kenapa aku bisa menyukaimu?' Lanjutnya dalam hati sambil menatap air di bawahnya yang penuh dengan busa.
Pikirannya buyar kala mendengar suara bel kamarnya yang berbunyi. Dengan sedikit panik, dia memakai bathrobe, lalu dengan segera ia keluar dari kamar mandi untuk membuka pintu kamarnya.
Jantungnya seakan berhenti berdetak kala melihat rivalnya berdiri di hadapannya dengan raut muka yang sedikit terkejut.
"Aku ingin memindahkan pakaianku ke kamar Kise." Ucap Aomine langsung pada intinya.
Mendengar nama Kise disebut, hati Kagami kembali merasakan nyeri yang teramat sangat. Namun ia dapat menutupinya dengan baik dan segera mempersilakan Aomine masuk ke dalam kamar.
Sementara Aomine mengemasi pakaiannya, Kagami mendudukkan dirinya di ranjang dan berusaha memikirkan hal apa yang harus ia lakukan agar dapat terbebas dari suasana canggung ini.
Setelah berpikir, Kagami teringat akan bathub-nya yang masih menantinya di kamar mandi.
'Benar juga, kenapa aku tidak kembali masuk ke kamar mandi saja setelah membukakan pintu?' Batinnya menyeruak.
Dengan segera, ia kembali memasuki kamar mandi tanpa melirik Aomine sedikitpun. Tidak baik jika orang yang ingin ia lupakan berada di dekatnya sekarang.
Hal itu membuat Aomine merasa tambah bersalah. Menghela napas pasrah, pemuda itu kembali melanjutkan kegiatannya.
Setelah selesai, Aomine memutuskan untuk keluar dari kamar. Namun pikirannya yang terus membentuk bayangan Kagami dan Kuroko yang akhirnya bisa bersama membuatnya menghentikan langkah dan menjatuhkan tas yang dibawanya begitu saja. Dengan terburu-buru, ia membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak dikunci, hal itu menimbulkan suara yang cukup keras.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HUAAA!!!" Teriak Kagami spontan dari dalam bathtub sambil merapatkan kedua kakinya dan menyilangkan kedua tangannya pada tubuh bagian atasnya. Padahal busa dari sabun yang ia gunakan masih banyak dan itu menutupi seluruh tubuhnya. Maklumi saja karena otaknya juga tak jauh berbeda dari Aomine.