Jam telah menunjukkan pukul enam sore. Para anggota Kiseki no Sedai memutuskan untuk beranjak dari Versailles. Kini tujuan mereka adalah Menara Eiffel yang terletak tak jauh dari Versailles.
Setelah beberapa menit perjalan, akhirnya mereka tiba di lokasi tujuan. Sebuah menara yang dirancang oleh Gustave Eiffel kini telah berdiri di depan mereka.
"Akhirnya setelah sekian lama aku bisa berdiri di sini-ssu!" Ucap Kise antusias.
"Kita akan masuk?" Tanya Kuroko yang dijawab anggukkan oleh Akashi.
"Hanya di lantai satu." Ucap Akashi.
"Baiklah." Ucap yang lainnya serentak.
Dengan begitu, mereka segera menaiki lift yang tersedia untuk menuju ke lantai satu. Setelah sampai, mereka segera turun dari lift. Dari lantai satu ini, mereka dapat melihat pemandangan indah Kota Paris pada malam hari. Lantai di sana menggunakan kaca, sehingga mereka dapat melihat pemandangan di bawah menara itu.
"Sugoi!" Ucap Kise terkagum-kagum.
Mereka sema menikmati pemandangan yang tersaji di depan mereka sebelum Momoi mengajak teman-temannya uuntuk berfoto bersama.
"Minna, ayo berfoto bersama." Ucapnya yang langsung disetujui oleh anggota yang lain.
Momoi lantas mencari seseorang yang dapat dimintai bantuan untuk memotret mereka. Setelah, menyerahkan kamera, mereka semua mulai berpose.
Ckrek
"Thank you, mrs." Ucap Momoi kepada orang tadi yang dibalas anggukan dan senyuman. Selanjutnya, mereka melanjutkan kegiatannya masing-masing dengan berpencar seperti tadi.
Kagami sibuk memandangi pemandangan dari atas sana. Seulas senyum terpatri di bibirnya saat gemerlap lampu malam hari menghiasi kota itu.
"Kagami." Panggil Aomine dari samping yang membuat Kagami menolehkan kepalanya.
Kagami menghela napas bergitu mengetahui siapa yang memanggilnya. Belum habis rasa kesalnya karena mengatakan yang tidak-tidak kepada Kise tadi, kini orang yang sangat ingin dia lupakan mendekati dirinya kembali.
"Kau marah padaku?" Tanya Aomine kala tak mendengar sahutan dari Kagami.
"Iya." Jawab Kagami jujur yang membuat Aomine sedikit terkejut.
"Maafkan aku, aku hanya-"
"Kau benci kebohongan, namun kau sendiri juga berbohong pada Kise." Ucap Kagami memotong perkataan Aomine.
"Maaf." Gumam Aomine sambil menundukkan kepalanya.
"Jangan ulangi lagi, atau aku benar-benar akan mendiamkanmu selamanya." Ucap Kagami seraya meninggalkan Aomine yang berdiri membeku mendengar kalimat yang dia ucapkan.
Aomine tak habis pikir mengapa sikap Kagami benar-benar berubah drastis. Seminggu yang lalu, dirinya dan Kagami masih baik-baik saja, bahkan mereka tidur bersama kala itu. Ia merindukan sikap lembut Kagami saat mengobatinya dulu, ia rindu senyum Kagami saat berada di dekatnya, ia rindu caranya memakan burger yang sangat tidak etis. Intinya, ia merindukan Kagami yang dulu.
Perlahan rasa sesak mulai menjalari dadanya. Ia takut kejadian dua tahun yang lalu akan terulang kembali, dimana orang yang ia sayangi menjauh dan mengabaikannya.
"Ada apa Dai-chan?" Tanya Momoi dari belakangnya.
Aomine menghela napas panjang. Ditatapnya pemandangan Kota Paris yang indah dari atas sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
AhoBaka
FanfictionWelcome~ Hanya kisah cinta para anggota Kiseki no Sedai yang rumit dengan Kagami dan Aomine sebagai tokoh utama. . . Pairing: AoKaga AoKise KagaKuro AkaKuro AoMomo KuroMomo . . (c) Fujimaki Tadatoshi Semua gambar diambil dari Pinterest . . Enjoy~