Cahaya matahari menerobos masuk ke mata Aomine dan membuatnya tidak nyaman. Dengan segera, pria berkulit tan itu membuka matanya dan menyadari tidak ada Kagami di sebelahnya. Dirinya pun bergegas keluar kamar untuk mencari sosok merah yang tidur dengannya semalam.
Aomine menemukan Kagami sedang memasak makanan di dapur dengan menggunakan apron bewarna merah dengan motif harimau. Tanpa permisi, tangan Aomine telah melingkar sempurna di perut Kagami dan dagunya ia sandarkan di pundak Kagami.
"Apa yang kau lakukan?!"
"Kau sedang masak apa, hm? Baunya enak sekali." Bukannya menjawab pertanyaan Kagami barusan, Aomine malah bertanya balik kepadanya.
Kagami yang hilang kesabaran pun mematikan kompornya dan berbalik menghadap Aomine.
"Menyingkirlah! Kau bau!" Tukas Kagami.
"Benarkah?"
Aomine mencium bau badannya sendiri dan bergumam setelah menyadari apa yang dikatakan Kagami benar.
Segera, dia meluncur ke kamar mandi untuk membersihkan diri. "Kagami, aku pinjam bajumu."
Kagami hanya menghela napas pasrah melihat kelakuan Aomine yang mendadak menjadi seperti itu. Mengingat apa yang dilakukan Aomine tadi malam membuat kedua pipinya kembali bersemu ria.
"Ada apa dengannya?" Tanya Kagami kepada dirinya sendiri.
"Tidak. Yang lebih penting, ada apa denganku?" tanyanya kembali sembari menampar pelan kedua pipinya yang masih memerah.
Kagami pun menuju kamarnya untuk mengambilkan baju yang akan dikenakan oleh Aomine. Setelah meletakkan satu set pakaian santai di kasur, Kagami melanjutkan acara masaknya yang tadi tertunda.
^o^
20 menit kemudian
Pemuda dengan rambut basahnya yang bewarna navy duduk di meja makan menunggu temannya yang sedang memasak sarapan untuk mereka berdua.
Karena bosan, akhirnya dia memainkan ponselnya. Matanya tertuju pada salah satu notifikasi dari nomor tak dikenal yang masuk kemarin malam. Segera saja dia buka pesan dari nomor tak dikenal itu.
'Mari bertemu di Navy's Café besok setelah pulang sekolah'
Alis Aomine mengkerut membaca pesan itu. Pemuda bberkulit tan itu mencoba mencari informasi dari profil orang itu, namun hanya terdapat tulisan MS di bar nickname-nya.
Kegiatannya terhenti melihat Kagami berjalan dengan sarung tangan membawa sepanci sup panas dan meletakkannya di meja makan. Aroma dari sup itu pun membuat Aomine melupakan pesan singkat dari nomor tak dikenal itu.
"Wah, aromanya sangat wangi." Puji Aomine.
"Tunggu dulu, aku akan bawakan yang lain." Ucap Kagami lalu pergi ke dapur lagi dan kembali dengan membawa nasi dan sepiring ayam goreng.
Mereka berdua segera mengambil piring dan alat makan lainnya yang sudah tersedia di meja makan, lalu mengambil lauk pauk yang telah Kagami buat.
"Ittadakimasu." Ucap keduanya sebelum menyendokkan makanan ke mulut mereka.
"Enak sekali!" Puji Aomine untuk yang kedua kalinya.
Kagami hanya tersenyum simpul untuk menanggapi pujian dari temannya itu dan kembali memasukkan sesendok makanan ke mulutnya.
Mereka makan dalam diam. Tidak ada satupun dari mereka yang membuka pembicaraan sampai acara makan selesai.
Kagami kembali ke dapur dengan membawa piring kotor miliknya dan milik Aomine untuk dicuci. Melihat itu, pemuda navy itu mengekori Kagami dan melihat Kagami yang sedang mencuci piring dari jarak yang tidak dekat.
![](https://img.wattpad.com/cover/248501416-288-k935136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AhoBaka
FanfictionWelcome~ Hanya kisah cinta para anggota Kiseki no Sedai yang rumit dengan Kagami dan Aomine sebagai tokoh utama. . . Pairing: AoKaga AoKise KagaKuro AkaKuro AoMomo KuroMomo . . (c) Fujimaki Tadatoshi Semua gambar diambil dari Pinterest . . Enjoy~