Senin shubuh pukul 02.00 WIB kami bersiap untuk berangkat menuju terminal. Hawa dingin menusuk nusuk kulitku.
Kurang lebih 15 menit perjalanan dan kita sudah tiba diterminal kota Purbalingga. Lumayan ramai untuk waktu sepagi ini, sudah banyak penumpang untuk menunggu bus.
"Mbak, aku pamit ya. Mbak jaga kesehatan jangan lupa makan." kucium punggung tangan mbak Zoya dan kupeluk.
"Iya dek. Kamu juga disana baik baik ya, semoga selamat sampai tujuan. Jangan lupa kabarin mbak kalo udah sampai."
"Iya mbak. Assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam."
Beberapa menit kemudian aku menuju ruang tunggu.
Setelah itu aku bersiap untuk naik bus bersama penumpang lainnya. Alhamdulillah suasana mulai ramai saat mengantre naik ke dalam bus dan aku tidak sendirian lagi.
Sebenarnya berkendara apa pun tak beda jauh rasanya. Bus antar provinsi biasanya full AC sehingga hawa dalam ruangan sangat dingin yang membuatku harus memakai jaket.
Perjalanan ke kota Jakarta memerlukan waktu sekitar 8 jam(kurang lebih) lamanya karena menggunakan bus. Jika menaiki kereta jauh lebih cepat.
Lamanya perjalanan membuatku memejamkan mata untuk tidur. Dan akhirnya tidak terasa bus yang kunaiki telah sampai diterminal Blok M, Jakarta.
"Alhamdulillah, jam berapa ya sekarang. Gara gara ke enakan tidur aku jadi lupa liat jam.. Hemm." gumamku sendiri lalu mengecek pada ponsel.
Perlahan penumpang mulai mengantre untuk turun dari bus. Aku segera keluar untuk mencari taksi.
Alhamdulillah akhirnya aku telah sampai dikota Jakarta. Kota yang padat penduduk dan banyak polusi.
Lelahnya perjalanan belum berakhir. Setelah naik taksi aku segera mencari kost untuk tempat tinggalku selama aku bekerja di Jakarta. Setelah menemukan kost, aku segera masuk ke dalam untuk istirahat.
"Huft, capek banget!" eluhku.
Lalu aku segera beranjak untuk bersih bersih terlebih dahulu. Karena perjalanan yang memakan waktu berjam jam membuat badanku sedikit lengket. Membuatku harus segera mandi.
Setelah selesai mandi aku segera menunaikan ibadah shalat dhuhur lalu setelah itu aku keluar mencari makan siang.
Hampir saja aku lupa untuk mengabari mbak Zoya. Pasti ia sedang menunggu kabar dariku. Tak menunggu lama lagi aku langsung whatsapp mbak Zoya.
Meylina: "Assalamualaikum. Mbak aku udah nyampe Jakarta."
Zoya: "Wa'alaikumussalam. Alhamdulillah dek. Kamu udah dapet kost belum?"
Meylina: "Udah mbak ini aku juga lagi dikost."
Zoya: "Ya udah kalo gitu kamu pasti capek istirahat gih. Besok udah mulai cari kerja kan dek?"
Meylina: "Iya mbak. Ya udah aku istirahat dulu ya mbak."
Zoya tersenyum menatap ponselnya yang menampilkan room chat dengan adiknya. Ia lega adiknya telah sampai di Jakarta dengan selamat.
//04.15.WIB//
Meylina membuka matanya perlahan, suara adzan shubuh yang terdengar sangat dekat membuat dirinya terbangun seketika. Saatnya melaksanakan kewajiban shalat shubuh.
Sebelum shalat shubuh. Meylina mandi terlebih dahulu. Barulah mengambil air wudlu.
Setelah selesai berwudlu, Meylina mengenakan mukena nya dan melaksanakan shalat shubuh sendirian. Selesai shalat, Meylina melanjutkan mengaji Al-Quran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Danru Paspampres
Romance^^My First Story^^ Takdir yang membawaku padanya, bagaikan ikan di air dan sayur di gunung. Walaupun ikan yang jauh dilaut dipertemukan dengan sayur didarat dalam satu piring. Ibaratkan jodoh walau terbentang jarak berkilo kilo meter jika memang jod...