17. OPERASI SNIPER

476 22 0
                                    

Berhasil Tak Diakui, Gagal Dicaci Maki.
-- Jamari Yusuf --


Didalam helikopter Jamari dan seluruh anggota menyuarakan yel-yel yang dikomandoni Kapten Satria.

KELUARGA KAU TINGGALKAN TUK MENGABDI BAGI INDONESIA
BAIKNYA PULANG NAMA DARI PADA GAGAL TUGAS
MAUT PUN TAK ENGKAU HIRAUKAN MESKI NYAWA TARUHANNYA
DOA UNTUKMU SELALU DARI KAMI YANG KAU LINDUNGI
AMANLAH NUSANTARAKU TUK KEJAYAAN

Semangat semakin berkobar dari dalam diri 4 prajurit.

NKRI HARGA MATI DALAM NAUNGAN TNI
SEMANGAT JUANG YANG TINGGI, BANGGAKAN IBU PERTIWI
NKRI HARGA MATI DALAM NAUNGAN TNI
SOSOK PRIBADI SEJATI, YANG MEMBANGKANG SIAP MATI

OOH MERAHNYA API SEMANGATMU, PUTIHNYA HATI TELAH SATU
DALAM SEMANGAT MERAH PUTIH INDONESIA

"Tetap semangat tetap fokus pada pengamanan dan tetap setia dan waspada!Bravo TNI!!" Ujar Kapten Satria Garang menyuarakan slogan kebanggaan Paspampres.

Jamari POV

Kapten inf Rahmanditya Satria Pradana Kusuma Hidayatullah adalah seorang penembak runduk (Scout Sniper) terbaik digrup 3 Kopassus (Sandi Yudha). Jangan tertukar dengan penembak jitu (Marksman/Designated Marksman).

Seorang penembak runduk adalah seorang penembak jitu, dan seorang penembak jitu bukan berarti penembak runduk. Untuk memegang titel penembak runduk, Kapten Satria harus ahli dalam penyamaran, pengintaian, penguasaan medan, ketahanan fisik, cerdas, berpikir cepat, dan memiliki ketenangan dan konsentrasi level dewa.

Jamari end POV.

"Lettu Galuh, istrimu ditinggal tak menangis?" Tanya Kapten Satria.

"Siap! Jelas menangis kapten, tapi sebelum mobil penjemput datang saya beri pengertian 'kalo Allah swt. akan selalu melindungi orang-orang yang berjuang dijalan-Nya'." Jawab Lettu Galuh.

"Hahaha, bagus itu." Ujar Kapten Satria.

"Menikah itu enak tidak?" Tanya Lettu Deviandra.

"Makanya pot cepet nikah nanti tahu rasanya enak atau tak, hahaha." Ujar lettu Galuh.

Mendengar mereka bercerita membuat Jamari teringat Meylina. Apakah mereka baik-baik saja?apakah calon anak nya pun berkembang dengan baik?

"Ingat istri?" Tepukkan dibahu Jamari membangunkanku dari lamunan.

"Siap kapten! Saya cuma mengkhawatirkan istri saya yang tengah hamil." Jawab Jamari.

"Wahh saya ucapkan selamat." Kata kapten Satria.

"Siap! Terima kasih kapten." jawab Jamari.

"Tenang saja istrimu pasti baik-baik disana, fokus saja pada misi ini."

"Siap kapten!"

Alarm didekat badan helikopter menyala, menandakan mereka harus segera terjun.

Mereka terjun satu-persatu dan melayang sebentar diatmosfer pagi ini pukul 03.00 WITA dengan ketinggian 3.000 kaki dan mendarat sempurna.

Setelah turun dari helikopter mereka tak sempat istirahat dahulu, seluruh pasukan yang beranggotakan 4 orang harus berjalan jauh sebelum mencapai sasarannya. Empat sniper yang dipimpin oleh Kapten Satria drop disuatu titik dan berjalan jauh mengendap-endap menuju tempat yang akan digunakan untuk bersembunyi.

Setelah mereka menemukan tempat bersembunyi, mereka bergantian jaga dan istirahat. Mereka makan ala kadarnya yang sudah disediakan khusus berupa ransum TNI yaitu kepingan biskuit yang makan sekali saja langsung mengenyangkan perut.

My Danru PaspampresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang